MUI Sulteng Imbau Umat Islam Tak Mudah Kafirkan Orang Lain
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah mengajak umat Islam merawat persatuan dan kerukunan antar sesama.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah mengajak umat Islam merawat persatuan dan kerukunan antar sesama.
Wakil Ketua Umum Sulteng Prof Sagaf S Pettalongi mengimbau umat agar tidak perlu saling menyalahkan dan mengkafirkan hanya karena berbeda agama dan lainnya.
"Tidak akan mungkin di dunia ini hanya ada satu suku, satu budaya, satu agama, itu tidak akan mungkin. Maka, memajemukan yang telah ada harus dijunjung tinggi yang dengan menghormati orang lain," ujarnya, Kamis (31/3/2022).
Memasuki bulan Ramadan, Rektor UIN Datokarama itu menilai umat Islam harus menyambutnya dengan penuh kegembiraan.
Baca juga: Tumbuhkan Semangat Ibadah, Sekolah Quran Lakukan Palu Ba Tilawah
Baca juga: Perbakin Banggai Target Medali Emas di Porprov Sulteng 2022
Menurutnya, Ramadan seharusnya menjadi perekat hubungan antarsesama manusia tanpa melihat latar belakang apapun.
"Kita bersyukur kepada Allah karena telah dipertemukan kembali dengan Ramadan 1443 Hijriah. Syukur kita kepada Allah diikutkan dengan saling memaafkan untuk menguatkan satu sama lain," tutur Prof Sagaf.(*)