KKB Papua
Bos KKB Papua Berapi-api Merasa Dituduh, Beri Ancaman Serius ke Pemerintah: Kami Mulai Haus Darah!
Salah satu petinggi kelompok separatis di Papua marah besar karena merasa kelompoknya telah dituduh.
TRIBUNPALU.COM - Salah satu petinggi kelompok separatis di Papua marah besar karena merasa kelompoknya telah dituduh.
Petinggi kelompok separatis sekaligus juru bicara, Sebby Sambom menyinggung kasus pembunuhan terhadap keluarga seorang prajurit TNI di Kabupaten Yalimo, Papua.
Sebby Sambom dalam keterangan tertulis yang disebarkan di media sosial menegaskan, kasus pembunuhan itu bukan ulah kelompoknya.
Menurut Sebby Sambom, tidak ada basis kelompoknya yang saat ini berada di wilayah Kabupaten Yalimo.
Baca juga: KKB Bakalan Dibuat Kocar-kacir, Prajurit Yontaifib 1 Marinir Siapkan Strategi Baru Cepat dan Senyap
Ia bahkan menjamin wilayah tersebut merupakan salah satu tempat paling aman di Papua.
“Di Yalimo itu tidak ada kelompok kriminal, karena dari sejak nenek moyang sampai hari ini tidak ada kriminal, apa lagi maling kecil pun tidak ada,” kata Sebby Sambom
“Yalimo itu negeri yang damai dan aman,” tambahnya.
Sebyy Sambom mengaku jengkel dengan pemberitaan yang menyebutkan kasus pembunuhan itu dilakukan salah satu kelompoknya.
Baca juga: KKB Papua Terguncang Salah Satu Bosnya Tewas, Kini Siapkan Rencana Balas Dendam: Kami Siap Bangkit!
Sosok yang pernah mendekam di penjara atas tuduhan makar itu memperingatkan pemerintah Indonesia untuk tidak menuduh kelompoknya.
Bahkan Sebby Sambom berani mengancam bakal melakukan tindakan kekerasan jika peringatannya diabaikan.
“Oleh karena itu kami berikan Peringatan Keras kepada Indonesia untuk tidak main-main dengan kami Bangsa Papua,” katanya.
“Kami sudah mulah haus darah manusia, oleh karena itu kami tegaskan sekali lagi bahwa Pemerintah Indonesia jangan main-main dengan kami Bangsa Papua,” ujar Sebby Sambom menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Kekejaman tanpa pandang bulu diperlihatkan dalam kasus pembantaian satu keluarga di Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Dulu Bunuh Kabinda, Pelarian Bos KKB Papua Kini Berakhir: Tewas Ditembak Polisi!
Seorang prajurit TNI atas nama Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) selaku Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu dan istrinya Sri Lestari Indah Putri (33) tewas dibantai Orang Tak Dikenal (OTK).
Diketahui, Sri Lestari Indah Putri juga merupakan Bidan di Puskesmas Elim.