KKB Papua

Instruksi Tembak Mati WNI, Panglima KKB Papua Punya Senjata Mematikan: 1.000 Peluru Dalam Semenit!

Panglima kelompok separatis di Papua, Egianus Kogoya menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati WNI non Papua.

Handover
KKB Papua 

“Jadi tolong ditembak semua, masyarakat Indonesia adalah musuh utama,” katanya.

Dia akhir pernyataannya, Egianus Kogoya menegaskan ia bakal turun langsung mengusur warga non Papua di Papua.

“Saya akan bergerak,” katanya.

Serang Rumah Warga

Aksi brutal kembali dilakukan kelompok separatis di Papua.

Kali ini, mereka menjadikan warga sipil sebagai sasaran teror.

Insiden pembakaran dan penembakan rumah warga sipil terjadi di Kabupaten Puncak, Papua.

Diduga, aksi itu dilakukan kelompok separatis sebagai balas dendam tewasnya salah satu anggota mereka.

Seperti diketahui, salah satu anggota kelompok separatis bernama Ali Teu Kogoya tewas ditembak aparat, Senin (4/4/2022).

Selain membakar rumah warga, Kelompok Kriminal Bersenjata juga melepas tembakan ke arah perumahan warga yang membuat warga ketakutan.

Akibat tembakan dan pembakaran oleh KKB, warga di Kampung Kimak memilih untuk mengamankan diri ke polres dan koramil di Kota Ilaga.

Hingga Rabu (6/4/2022) malam, personel gabungan TNI-Polri disiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi Kelompok Kriminal Bersenjata masuk ke Kota Ilaga.

Sebut Markasnya Dibombardir

Panglima kelompok separatis di Papua tiba-tiba mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

Dalam pernyataan yang disebarkan di media sosial, panglima kelompok separatis di Papua Egianus Kogoya mengaku markasnya telah diserang dengan bom.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved