Tips Menjaga Kesehatan Ginjal: Manfaatkan Ketumbar, Ubi Jalar, Konsumsi Ikan & Batasi Obat Kimia
Berikut ini TribunPalu sampaikan cara menjaga kesehatan ginjal dengan ketumbar, ubi jalar, ikan dan batasi obat kimia.
Tips Menjaga Kesehatan Ginjal: Manfaatkan Ketumbar, Ubi Jalar, Konsumsi Ikan & Batasi Obat-obatan Kimia
TRIBUNPALU.COM - Ginjal merupakan salah satu organ vital yang dimiliki oleh manusia, sehingga kegunaan dari organ tersebut sangatlah penting bagi kesehatan tubuh.
Melansir dari laman Kompas, organ tubuh manusia yang terbagi menjadi dua bagian itu juga bisa membantu mengatur tekanan darah.
Jika terjadi masalah kesehatan pada ginjal, maka baiknya segera ditangani oleh ahli medis.
Beberapa gejala yang ditimbulkan dari gangguan kesehatan ginjal ini diantaranya ialah mual, muntah, tidak berselera makan dan merasa kelelahan.
Organ ginjal berfungsi untuk menyaring ampas metabolisme tubuh.
Untuk menrawat kesehatan ginjal agar tetap berfungsi dengan baik, Anda dapat mengonsumsi beberapa bahan-bahan alami berikut ini.
Baca juga: Bahan Alami yang Bantu Atasi Gangguan Pencernaan, Ada Ketumbar hingga Anggur

1. Manfaatkan jamu ketumbar
TribunPalu juga telah melansir dari laman SFGate yang mengatakan terdapat manfaat ketumbar untuk kesehatan ginjal mamalia.
Hewan yang diuji coba mengonsumsi ketumbar selama kurang lebih 25 hari bisa menurunkan kadar timbal.
Perlu diketahui bahwa timbal merupakan salah satu logam berat yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf manusia.
Sehingga saat hewan uji coba tersebut diberi makanan yang mengandung ketumbar, prosentase kerusakan ginjalnya menurun.
Para peneliti sepakat memberikan hipotesis, ketumbar dapat meminimalisir gangguan kerusakan ginjal pada manusia.
Tak hanya itu, ketumbar juga bisa menurunkan kadar merkuri dalam tubuh.
Kadar merkuri merupakan jenis logam beracun yang bisa menurunkan kinerja ginjal.
Terutama saat ginjal menyaring kotoran dan meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Dalam penelitian lain yang diterbitkan oleh Journal of Experimental Biology, disebutkan jika ketumbar bisa mencegah kerusakan ginjal karena penyakit diabetes.
Hal itu dikarenakan ketumbar memiliki kekuatan untuk menghambat kerusakan oksidatif pada ginjal dalam menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Baca juga: Cara Obati Migrain: Manfaatkan Ketumbar, Biji Pala, Minyak Atsiri, Jahe dan Kayu Manis
2. Konsumsi ubi jalar
Melansir dari Medical News Today, kegunaan ubi jalar sangat besar untuk menjaga kesehatan ginjal.
Ubi jalar memiliki kandungan yang hampir sama dengan kentang putih.
Namun ada satu kelebihan yang dimiliki ubi jalar, yaitu memiliki serat yang banyak.
Serat ini menyebabkan ubi jalar akan terurai lebih lambat, sehingga akan terjadi pengurangan lonjakan kadar insulin.
Vitamin dan mineral yang terdapat di dalam ubi jalar juga banyak, di antaranya ialah kalium yang bisa menyeimbangkan kadar natrium.
Oleh karena itu, zat natrium tersebut dapat mengurangi efek samping pada ginjal.
Meski demikian, bagi Anda yang memiliki penyakit ginjal kronis atau sering melakukan cuci darah, maka perlu membatasi konsumsi ubi jalar.
Hal tersebut disebabkan oleh tingginya kadar kalium yang ada di dalam ubi jalar.
Baca juga: 5 Manfaat Bumbu Dapur Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh: Turunkan Kolesterol hingga Atasi Pilek

3. Konsumsi ikan
Masih melansir dari laman Medical News Today, ikan yang memiliki kandungan kaya lemak sangat bermanfaat untuk kesehatan ginjal.
Misalnya saja ada ikan salmon, ikan tuna dan ikan air dingin berlemak lainnya.
Ikan berlemak mengandung banyak omega-3 yang bisa menjadi tambahan makanan sehari-hari.
Kegunaannya juga tidak sedikit, seperti membantu Anda menjalani diet, termasuk diet ginjal sehat.
Perlu diketahui bersama, jika tubuh manusia tidak bisa memprpduksi asam lemak yang mengandung omega-3.
Maka dari itu omega-3 diambil dari makanan-makanan yang dikonsumsi oleh seseorang.
Salah satu makanan yang memiliki kandungan lemak sehat adalah ikan-ikan yang berlemak ini.
Maka dari itu, lemak omega-3 dapat mengurangi kadar lemak yang ada di dalam darah.
Tak hanya mengurangi saja, tetapi juga menurunkan tekanan darah.
Perlu diketahu, tekanan darah tinggi menjadi salah satu faktor munculnya risiko penyakit ginjal.
Baca juga: Manfaat Ketumbar, Garam, Lemon, Brokoli dan Air Putih untuk Mengatasi Sakit Gondok & Gangguan Tiroid
4. Batasi konsumsi obat kimia
Melansir dari YouTube Sonora Fm, kinerja ginjal juga dapat rusak karena kebiasaan konsumsi obat-obatan yang tak sesuai anjuran dokter.
Meski jamu dapat memberikan manfaat bagi tubuh, namun jika tidak diawasi selama penggunaanya, maka jamu juga dapat merusak kinerja ginjal.
Hal ini dikarenakan saat ini banyak beredar jamu yang sudah banyak dicampur dengan berbagai bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh.
Tak hanya jamu saja yang dapat merusak kinerja ginjal, konsumsi obat tertentujuga diketahui dapat merusak ginjal.
Untuk itu, dr Santi menyarankan agar mempertimbangkan antara manfaat dan juga efek samping saat mengonsumsi obat tertentu.
Pertimbangan ini juga termasuk banyaknya obat yang harus dikonsumsi, serta jangka waktu konsumsi obat tersebut.
Sebaiknya, selalu konsultasi dengan dokter saat akan mengonsumsi obat-obatan tertentu dengan jangka waktu panjang agar tak membahayakan tubuh serta ginjal.
(TribunPalu/Hakim/Linda)