Tips Kesehatan: Manfaat Ketumbar untuk Kecantikan Kulit, Jadi Makin Bersih, Anti Penuaan & Jerawat

Tips Kesehatan: Manfaatkan Ketumbar untuk Kecantikan Kulit, Jadi Makin Bersih, Segar dan Anti Jerawat

TRIBUNPALU.COM - Kulit yang sehat, cantik dan terawat adalah keinginan banyak orang.

Kondisi kulit yang demikian tak hanya bagus untuk kesehatan atau kecantikan saja, tetapi juga menambah kepercayaan diri seseorang.

Berbagai cara banyak dilakukan seseorang untuk mempercantik kulitnya.

Termasuk dengan melakukan perawatan-perawatan khusus kulit, seperti treatment di salon-salon kecantikan.

Apabila Anda menginginkan kulit cantik, Anda juga bisa memanfaatkan beberapa bahan alami yang mudah dicari salah satunya ketumbar.

Ketumbar merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat.

Jika biasanya ditemui sebagai bahan penyedap masakan, siapa sangka jika rempah ini bagus untuk kecantikan kulit.

TribunPalu telah melansir laman NDTV, disebutkan jika ketumbar memang merupakan rempah-rempah yang berkhasiat untuk menutrisi kulit.

Ketumbar memiliki kandungan folat, antioksidan dan vitamin C serta beta-karoten yang tinggi.

Zat-zat tersebut bisa menutrisi kulit Anda, sehingga kulit Anda akan terlihat lebih cerah, kenyal dan juga sehat.

Kulit juga akan dilindungi dari stres dan degenerasi dengan bantuan antioksidan.

Hal ini karena antioksidan mampu mencegah pergerakan radikal bebas dalam tubuh, sehingga memperlambat proses penuaan.

Baca juga: Turunkan Kolesterol Secara Alami, Caranya Bisa dengan Manfaatkan Ketumbar hingga Batasi Makanan Ini

Selain itu juga memungkinkan kulit untuk mempertahankan elastisitasnya.

Dikatakan dalam artikel milik Nakita, ketumbar juga dapat mengatasi pigmentasi, kulit berminyak atau kering, hingga jerawat dan komedo.

Unsur anti-jamur dan anti-mikroba ketumbar juga dikenal untuk mengobati eksim.

Ketumbar bahkan mampu menjadi detoksifikasi, desinfektan, hingga merawat bibir gelap.

Lebih lanjut, ketumbar memiliki kemampuan meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh dan mencegah anemia yang dapat menyebabkan kulit kusam.

Sementara itu bagi wanita, ketumbar juga dapat menjaga kesehatan alat reproduksi.

Ketumbar bisa Anda gunakan untuk menghilangkan keputihan pada miss V.

Dilansir dari laman Nakita, Anda bisa menggunakan biji ketumbar untuk mengatasinya.

Caranya, Anda harus merendam biji ketumbar di dalam rebusan air.

Kemudian tiriskan, lalu minum air tersebut.

Untuk hasil yang maksimal, Anda perlu meminumnya secara rutin selama satu minggu.

Dengan demikian, keputihan yang ada di miss V akan menghilang secara perlahan.

Baca juga: Tips Meningkatkan Imunitas Tubuh: Manfaatkan Ketumbar, Kunyit, Kencur, Daun Kelor, Bayam dan Brokoli

Bahan Alami yang Baik untuk Kesehatan Kulit

1. Timun

Timun merupakan salah satu buah-buahan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Melansir dari laman Kompas Lifestyle, timun dapat menyegarkan kulit di seluruh tubuh Anda.

Hal ini dikarenakan timun memiliki kandungan silikon dan fluorin yang tinggi serta rendah kalori.

Sehingga membuat timun memiliki sifat mendinginkan dan menyegarkan kulit.

Banyak produsen kosmetik yang menggunakan timun sebagai bahan utama untuk produk kecantikan.

Perlu Anda ketahui jika timun mentah mengandung saponin, flavonoid hingga polifenol.

Kemudian biji timun mengandung banyak vitamin E yang bermanfaat untuk mengurangi penuaan dan keriput.

Anda dapat mengonsumsi timun dengan cara mengolahnya menjadi jus timun.

Selain ini Anda juga bisa menjadikan timun sebagai pasta dan diiris lalu ditempelkan di bagian wajah.

2. Daun Sirih

Masih melansir dari sumber yang sama, ternyata duan sirih menyimpan banyak khasiat untuk kecantikan kulit.

Sirih mengandung arecoline di seluruh bagian tanamannya.

Zat ini juga bermanfaat merangsang sarat pusat dan daya pikir untui menekan risiko kepikunan.

Daun sirih mengandung eugenol yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai obat anti nyeri.

Menurut tradisi turun temurun, sirih dikatakan sebagai obat untuk menghilangkan keputihan.

Sirih juga dikenal sebagai obat menangkal bau badan yang tidak sedap.

Kandungan minyak atsirinya cukup banyak, seperti chaviol dan betlephenol.

Anda bisa mengolahnya dengan menumbuh daun sirih sebanyak 4 hingga 6 lembar.

Kemudian gunakan sebagai bedak dan kompres agar kulit Anda tetap sehat dan segar.

Baca juga: Turunkan Berat Badan dengan Memanfaatkan Rempah-rempahan Berikut, Termasuk Ketumbar

3. Kunyit

Melansir dari laman Mind Body Green, kunyit dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bintik hitam pada kulit Anda.

Sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang terkandung dalam kunyit membuat rempah asli Asia Tenggara ini sangat baik untuk merawat kulit.

Kombinasi kedua sifat anti-inflamasi dan antioksidan inilah yang membuat kunyit mampu melawan hiperpigmentasi pada kulit Anda.

Dalam studi berjudul Potential of Curcumin in Skin Disorders, dibuktikan bahwa kunyit juga punya khasiat dalam menenangkan kulit dan menyembuhkan bekas luka.

Adapun kondisi kulit yang bisa disembuhkan dengan rempah ini adalah psoriasis dan eksim.

Selain itu, kandungan kurkumin pada kunyit juga berperan dalam proses penyembuhan luka.

Berfungsi mengurangi peradangan dan menetralkan oksidasi, kunyit membantu meregenerasi kulit mati dalam waktu yang lebih cepat.

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan manfaat kunyit untuk merawat kulit wajah yang berjerawat,

Kandungan antimikroba pada kunyit mampu menyeimbangkan bakteri jahat dan bakteri baik pada kulit.

Sehingga, kunyit sangat membantu kulit melawan jerawat dengan cara digunakan sebagai masker wajah.

4. Jahe

Melansir dari laman Cewek Banget GRID ID, rempah-rempah satu ini begitu populer dengan ragam khasiatnya untuk tubuh.

Bagaimana tidak, jahe dapat membantu meredakan sirkulasi darah yang fluktuatif sekaligus pembuluh yang bengkak.

Selain itu, jahe juga dapat membantu meminimalisir selulit.

Lebih lanjut lagi, kandungan mineral, antioksidan, antiperadangannya juga bisa membantu kulit tampak lebih cerah dan bersih.

Ditambah, jahe juga dapat membantu mengatasi jerawat serta meratakan warna kulit, berkat adanya kandungan antiinflamasi.

(TribunPalu/Hakim)