Kasatpol PP Dalang Penembakan Pegawai Dishub di Makassar, Motif Pembunuhan Akhirnya Terungkap!
Kasus kematian seorang pegawai pegawai Dinas Perhubungan Makassar kini memasuki babak baru.
TRIBUNPALU.COM - Kasus kematian seorang pegawai pegawai Dinas Perhubungan Makassar kini memasuki babak baru.
Diketahui pegawai Dishub bernama Najamuddin Sewang ditemukan tewas di Danau Tanjung Bunga pada Minggu (3/4/2022).
Fakta kasus kematian Najamuddin Sewang yang ditemukan tewas saat masih berseragam dinas itu kini akhirnya terungkap.
Awalnya, Najamudin diduga tewas akibat kecelakaan tunggal.
Baca juga: THR PNS dan Pensiunan Tahun Ini Lebih Besar, Kapan Cair? Ini Jadwalnya
Namun, setelah jasadnya hendak dikafani, keluarga menemukan adanya lubang di tubuh almarhum.
Lubang itu, menyerupai bekas luka tembakan dan mengeluarkan darah.
Atas temuan itu, pihak keluarga pun sepakat untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Najamuddin.
Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, terungkap bahwa Najamuddin Sewang tewas ditembak.
Dari penyelidikan polisi terungkap jika kasus pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang itu diotaki Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam kasus ini polisi menetapkan empat orang tersangka di antaranya Kasatpol PP Makassar M Iqbal Asnan, S, AKM, dan A.
Proyektil peluru yang bersarang di bawah ketiak kiri korban diselidiki di Laboratorium Forensik Cabang Makassar.
Beranjak dari temuan tersebut, kepolisian pun bergerak melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Setelah hampir dua pekan berlalu, akhirnya kasus penembakan tersebut pun terungkap.
Penembakan tersebut ternyata diotaki Kasatpol PP Makassar M Iqbal Asnan.
Otak pembunuhan tersebut pun ditangkap polisi di rumahnya Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/4/2022) sore.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Kasatpol-PP-Makassar-ditangkap.jpg)