5 Bumbu Dapur yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh: Intip Manfaat Ketumbar, Cengkih hingga Lengkuas
Berikut ini TribunPalu sampaikan 5 bumbu dapur yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
5 Bumbu Dapur yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh: Ketumbar, Cengkih, Biji Pala, Kunyit & Lengkuas
TRIBUNPALU.COM - Rempah-rempah merupakan bagian tumbuhan yang memiliki ciri khas dari aromanya.
Bahkan bisa dirasakan dengan kuat di panca indra manusia.
Melansir dari laman Kompas, di Indonesia hasil rempah-rempah memang banyak dijumpai.
Tak hanya itu saja, rempah-rempah di Indonesia menjadi salah satu hasil yang paling berharga.
Beberapa negara rela datang ke Indonesia hanya untuk berburu rempah-rempah ini.
Manfaat dari rempah-rempah juga cukup banyak untuk kehidupan masyarakat.
Mulai untuk bumbu masakan atau penyedap makanan hingga sebagai obat-obatan bagi kesehatan tubuh.
TribunPalu akan menginformasikan 5 rempah-rempah yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Baca juga: Nutrisi Kulit dengan Bahan Alami, Ada Ketumbar, Timun, hingga Minyak Kelapa

1. Ketumbar
Ketumbar atau dalam bahasa latin ialah Corriandrum Sativum merupakan salah satu rempah-rempah yang kaya akan manfaat.
Melansir dari laman Healthline, ketumbar berguna untuk menurunkan angka gula darah dan juga bisa menjaga kesehatan jantung.
Kandungan antioksidan yang tinggi pada ketumbar dapat digunakan sebagai ramuan atau jamu untuk memperkuat sistem imun kekebalan tubuh.
Tak hanya itu saja, ketumbar juga bermanfaat bagi kesehatan otak.
Banyak penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis, berhubungan dengan peradangan
Sifat anti-inflamasi ketumbar dapat melindungi terhadap penyakit ini.
Jika Anda ingin melindungi tubuh dari infeksi bakteri, ketumbar juga memiliki fungsi tersebut.
Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan .
2. Cengkih
Melansir dari laman The Healthy, cengkih merupakan salah satu rempah-rempah yang memiliki kandungan zat antiinflamasi yang tinggi.
Zat ini biasa disebut dengan eugenol.
Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat ini dapat menghambat protein yang memicu peradangan.
Sehingga rasa sakit akibat migrain dapat berkurang dan tidak menimbulkan efek lainnya.
Cengkih juga memiliki kandungan zat antioksidan yang baik.
Zat tersebut juga berguna untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Senyawa lain yang ada di dalam cengkeh juga bisa meningkatkan fungsi insulin.
Jika Anda ingin mengatasi migrain, Anda diperbolehkan mencampurkannya dengan rempah-rempah lain tanpa resep dokter.
Namun jika Anda memiliki alergi, lebih baik mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu.
Baca juga: Manfaat Jahe Merah, Biji Pala, Cengkeh, Ketumbar dan Kayu Manis untuk Mengobati Sakit Kepala Migrain
3. Biji pala
Masih melansir dari laman yang sama, biji pala juga diketahui dapat meminimalisir rasa sakit akibat penyakit migrain.
Biji pala juga memiliki kandungan eugenol atau senyawa alami yang bermanfaat bagi penyakit jantung.
Beberapa sejarawan menghubungkan popularitasnya dalam perdagangan rempah-rempah dengan efek halusinasi yang dihasilkan dari menelan jumlah besar.
Efek kesenangan disebabkan oleh bahan aktif pala bernama myristicin, yang digambarkan mirip ekstasi.
Jadi, meskipun rempah yang satu ini dapat menyehatkan tubuh, namun jangan mengonsumsinya dalam jumlah yang besar.
Anda bisa menaburkna sedikit pala ke dalam cokelat panas atau gunakan sebagai bumbu membuat kue.
4. Kunyit
Melansir dari laman Healthline, kunyit memiliki zat anti peradangan yang tinggi.
Jadi selain meningkatkan sistem imunitas tubuh, kunyit juga bisa digunakan sebagai obat anti radang.
Tak hanya itu saja, kunyit juga dikenal sebagai salah satu rempah-rempah yang kaya akan antioksidan.
Pada prinsip pengobatan China dan Ayurveda, banyak yang mempercayai bahwa kunyit dapat mengobati haid, radang sendi hingg kesehatan sistem pencernaan manusia.
Manfaat yang didapat saat mengonsumsi kunyit tidak akan lepas dari zat curcumin yang terkandung di dalamnya.
Curcumin merupakan zat antioksidan polifenol yang bertindak sebagai antivirus, antibakteri dan antikanker.
Untuk mengonsumsinya, Anda bisa menyeduh kunyit layaknya jamu atau dimasukkan ke dalam masakan.

Baca juga: Bahan Alami yang Bisa Bantu Jaga Kesehatan Ginjal, Bawang Putih hingga Ketumbar Termasuk
5. Lengkuas
Lengkuas mampu meningkatkan imun tubuh melalui aktifitas makrofag dan meningkatkan proliferasi sel limposit T.
Salah satu senyawa yang terkandung dalam lengkuas dan mampu meningkatkan antibodi adalah glikosida kuersetin.
Di samping itu, glikosida kuersetin pada lengkuas, juga memiliki efek antioksidan.
Antioksidan dalam tubuh, berfungsi untuk mengikat senyawa radikal bebas agar tidak reaktif menempel pada sel tubuh, dan menimbulkan sakit.
Melansir dari laman Kompas Health, Sari Haryanti, salah seorang peneliti B2P2TOOT mengatakan bahwa selain glikosida kuersetin, lengkuas juga mengandung galangin.
Galangin sendiri dapat menghambat inisiasi infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Doktor Ilmu farmasi alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut juga menyampaikan bahwa penggunaan rimpang lengkuas sebaiknya dikonsumsi untuk tujuan pencegahan atau preventif, bukan untuk upaya kuratif atau penyembuhan.
Lengkuas dapat dijadikan sebagai tanaman herbal untuk mencegah masuknya agen penyakit ke dalam tubuh dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
(TribunPalu/Hakim)