'Gerombolan Separatis Teroris Biadab', Aksi KKB Papua Bikin Kapendam Cenderawasih Murka, TNI Siaga!

TRIBUNPALU.COM - Aksi penyerangan terhadap aparat kembali dilakukan kelompok separatis di Papua.

Serangan tersebut merupakan yang ketiga kali secara berturut-turut dalam tiga hari belakangan.

Terbaru, KKB Papua melancarkan aksi teror dengan menyerbu Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir, di Distrik Kalikobe, Kabupaten Nduga, Papua.

Akibatnya, satu prajurit marinir bernama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar tertembak dan gugur.

Baca juga: Prajurit TNI Siaga, KKB Papua Lakukan Serangan 3 Hari Berturut-turut, Kabupaten Nduga Memanas!

Sementara atasannya, Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena rekoset di bagian bahu.

Insiden tersebut berlangsung pada Jumat (22/4/2022), pukul 17.00 WIT.

Aksi brutal KKB ini lantas membuat Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman geram.

"Gerombolan Separatis Teroris benar biadab menyerang dan menembak Aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara,” ujar Letkol Taryaman dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (23/4/2022).

Herman mengatakan tidak ada jaringan telekomunikasi di loakasi kejadian. Sehingga informasi mengenai insiden tersebut diterima pagi tadi.

Terbaru, seluruh prajurit di Nduga diperintahkan siaga, pasca-penyerangan Pos Mupe.

Sementara, kedua korban telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Baca juga: Serangan 3 Hari Berturut-turut KKB Papua, Pos TNI Diserbu hingga Seorang Marinir Gugur

"Pada pukul 11.15 WIT Heli Carakal tiba di Bandara Mimika, selanjutnya Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dibawa ke RSUD Mimika untuk pemulasaran Jenazah," jelasnya.

Jenazah Alm Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar akan dibawa ke Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur pada hari Minggu (24/4/2022).

Sebelumnya pada Jumat siang, KKB juga menyerang personel Satgas Operasi Damai Cartenz di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Baca juga: KKB Papua Serang Pos TNI di Ndunga, 1 Anggota Ditembak di Bagian Kepala hingga Tewas

KKB membakar aset milik PT MTT yang merupakan sisa-sisa dari aksi pembakaran sebelumnya di lokasi yang sama. (*)

(Sumber: Tribun-Papua.com)