KKB Papua
Kelemahan KKB Papua Malah Dibongkar Orang Dalam: Kalau Tidak Tiap Hari Kami Serang!
Kelompok separatis di Papua makin sering menebar teror yang mengancam keselamatan masyarakat.
Dua tukang ojek itu, kata Sebby Sambom, bukan warga berdarah Papua sehingga ditembak mati. Masalahnya, adalah korban mengabaikan pengumumannya.
Dua Anggota KKB Tewas Tertembak
Hanya berselang satu dua hari pasca Sebby Sambom melontarkan pernyataannya, dua sosok andalan KKB Papua malah tewas tertembak.
Kedua anggota KKB yang merenggang nyawa tertembus timah panas itu, yakni Luki Murib dan Badaki Kogoya.
Luki Murib dan Badaki Kogoya tewas dalam insiden baku tembak dengan Satgas Operasi Damai Cartenz.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman membenarkan adanya kejadian itu.
"Dua anggota KKB itu terkena tembakan saat baku tembak di dekat jembatan Ilame, Kampung Erogama, Distrik Omukia," katanya.
Wilayah ini, katanya, berada di daerah Kabupaten Puncak. "Kejadiannya hari Sabtu 23 April 2022 sekitar pukul jam 04.58 WIT," ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi saat Satgas Operasi Damai Cartenz sedang melakukan penyelidikan kasus pembakaran rumah warga.
Berdasarkan data yang dihimpun, Luki Murib merupakan pelaku penembakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya di Beoga pada 25 April 2021 silam.
Luki Murib, katanya, merupakan anak buah Titus Murib yang bermarkas di Kampung Ondugura.
"Luki Murib itu Panglima Lapangan Kodap III Kampung Ondugura. Dia berpangkat Brigjen dan membawa senjata jenis Moser." katanya.
Luki Murib juga terlibat dalam tindakan pembakaran rumah guru dan Kepala Suku Dambetpada pada Minggu 17 April 2021.
Kecuali itu, terlibat dalam penembakan personel Satgas Pamtas Yonif R 408/Sbh pada Kamis 27 Januari 2022.
Berikutnya, menjadi pelaku pembakaran honai milik Endis Kogoya pada Senin 31 Januari 2022 dan penembakan mobil DF Satgas Gakkum Damai Cartenz pada Selasa 15 Februari 2022.