Cuaca Terik dan Suhu Panas Bikin Eksim Anda Kambuh? Atasi dengan Tips Berikut
Untuk menghindari eksim Anda menjadi lebih buruk, Anda perlu melakukan berbagai hal mulai dari menjaga kondisi kulit hingga menghindari sinar matahari
TRIBUNPALU.COM – Belakangan ini, cuaca terik dan suhu panas terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Akibat dari kenaikan suhu tersebut membuat tubuh lebih sering berkeringat.
Berkeringat adalah mekanisme pertahanan alami tubuh terhadap suhu yang panas.
Namun hal tersebut dapat memperburuk eksim karena keringat mengandung sejumlah kecil mineral, termasuk natrium, magnesium, timbal, dan nikel.
Bahan kimia ini terkadang bisa mengiritasi kulit.
Melansir dari Healthline, keringat yang terkumpul di lipatan kulit, seperti ketiak atau bagian dalam siku, tidak mengering dengan baik dan dapat menyebabkan iritasi kulit.
Selain itu, suhu panas juga memicu refleks gatal di kulit, membuat gatal terkait eksim menjadi lebih buruk.
Untuk menghindari eksim Anda menjadi lebih buruk, Anda perlu melakukan berbagai hal mulai dari menjaga kondisi kulit hingga menghindari sinar matahari.
Berikut tips lengkap menjaga eksim di cuaca panas:
Baca juga: Cuaca Terik dan Suhu Tinggi Terjadi di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG: Bukan Gelombang Panas
1. Perhatikan jam
Sinar matahari yang tering menyebabkan peningkatan suhu.
Hal ini terjadi dari pukul 10 pagi hingga 2 siang.
Jika memungkinkan, hindari keluar rumah selama waktu ini.
Jika tidak dapat melakukan, maka cobalah untuk menghindari sengatan matahari dengan menghindari suhu panas pada puncaknya.
2. Usahakan untuk tetap kering
Saat suhu mulai memanas, tubuh biasanya akan cenderung berkeringat dan membuat kulit Anda lembab.
Hal itu juga seringkali terjadi saat Anda beraktivitas di bawah terik sinar matahari.
Untuk itu, Anda dapat selalu menyediakan handuk kecil, waslap, atau tisu kertas lembut ke tas Anda.
Anda dapat menggunakan ini untuk menyerap keringat berlebih dan menjaga kulit Anda tetap kering dan bebas dari bahan kimia yang terkandung dalam keringat Anda. B
erikan perhatian khusus pada area umum yang mengeluarkan keringat, seperti leher, di bawah dada, bagian belakang lutut, dan bagian dalam siku.
3. Mandi setelah berenang
Setelah berenang usahakan selalu bersihkan dengan sabun lembut badan Anda.
Setelah membersihkan badan kemdudian keringkan dengan handuk, dan oleskan kelembapan pada tubuh Anda.
Melakukan hal tersebut dapat membantu mengurangi jumlah bahan kimia pada kulit Anda dan menjaga kelembapannya.
4. Kenakan pakaian yang tepat
Mengenakan pakaian yang tepat dapat menjadi pilihan saat suhu mulai pans.
Di cuaca yang panas, Anda pasti ingin mencari pakaian yang ringan dan menyerap keringat, seperti katun dan campuran katun.
Menahan diri dari mengenakan pakaian ketat juga dapat membantu kondisi kulit Anda tetap baik.
5. Pastikan Anda tetap terhidrasi
Berkeringat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan.
Untuk menjaga kelembapan kulit Anda dari dalam ke luar, minumlah banyak cairan dingin.
Air biasanya adalah pilihan terbaik Anda. Anda juga dapat memilih minuman olahraga yang mengandung elektrolit jika Anda melakukan aktivitas fisik yang berat di luar ruangan selama satu jam atau lebih.
(TribunPalu.com/Linda)