Tips Atasi Psiorasis di Cuaca Ekstrem, Konsumsi Air Putih hingga Hindari Aktivitas di Luar Ruangan

Meskipun cuaca hangat dan sinar matahari dapat membantu mengobati psoriasis, penting untuk melindungi kulit dengan tetap terhidrasi.

Editor: Imam Saputro
TribunJogja.com
Ilustrasi suhu panas 

TRIBUNPALU.COM – Belakangan ini berbagai daerah di Indoensia mengalami kenaikan suhu yang menyebabkan udara menjadi panas.

Kondisi ini seringkali disebut dengan cuaca estrem.

Saat suhu udara meningkat membuat tubuh lebih sering berkeringat.

Kondisi ini juga cukup berpengaruh bagi mereka yang memiliki psiorasis karena dapat mengakibatkann flare-up.

Adapun Psiorasis adalah kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang gatal dan kering.

Memiliki psoriasis harus membuat Anda sadar akan kondisi cuaca di sekitar Anda.

Seperti yang dilansir TribunPalu dari laman Healthline, selain diet dan stres, kondisi cuaca ekstrem berperan dalam episode psoriasis yang berulang.

 Seseorang dengan psoriasis memiliki kulit sensitif dan perlu berhati-hati dalam cuaca ekstrem.

Diketahui matahari dapat menjadi teman

Baca juga: Bukan Fenomena Gelombang panas, Berikut Penjelasan BMKG soal Kenaikan Suhu Belakangan Ini

baik bagi penderita psiorasis, namun bisa juga menjadi musuh.

Di satu sisi, paparan sinar matahari dan sinar matahari alami dapat membantu mengobati psoriasis.

Hal ini karena radiasi UV adalah komponen penyembuhan pengobatan fototerapi untuk psoriasis.

Namun, di sisi lain, terlalu banyak paparan sinar matahari dapat memicu flare-up.

Meskipun cuaca hangat dan sinar matahari dapat membantu mengobati psoriasis, penting untuk melindungi kulit Anda saat berada di bawah sinar matahari dan tetap terhidrasi.

Usahakan untuk tetap tenang dan mengetahui apa yang dapat memicu kambuhnya psoriasis Anda dapat membantu Anda tetap nyaman dalam cuaca panas.

Untuk menghindari psiorasis Anda memburuk saat cuaca ekstrem, Anda perlu memperhatikan berbagai hal.

Berikut tips mengatasi psiorasis di cuaca ekstrem:

Baca juga: Cuaca Terik dan Suhu Panas Bikin Eksim Anda Kambuh? Atasi dengan Tips Berikut

1. Gunakan tabir surya

Paparan sinar matahari yang ekstrim dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan flare-up.

Tabir surya memiliki karakteristik pelindung terhadap sinar UVA dan UVB.

Dokter Anda mungkin merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

2. Gunakan pakaian yang lebih ringan

Saat suhu udara meningkat, tubuh berusaha melawan panas dengan memproduksi keringat.

Berkeringat dapat menyebabkan flare-up pada beberapa orang.

Untuk mencegah flare-up, kenakan pakaian yang ringan dan longgar.

Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk mengenakan pakaian pelindung matahari atau topi dan pelindung saat berada di luar ruangan.

3. Banyak konsumsi air putih

Agar kulit tetap tidak mengalami dehidrasi, maka tubuh harus terhidrasi dengan baik.

Minum banyak air putih saat cuaca panas dapat menjaga kulit Anda terhidrasi dan mencegah flare-up.

4. Hindari beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas

Biasanya sinar matahari akan terasa sangat terik dan suhu udara meningkat cenderung di kisaran pukul 10 pagi dan 4 sore.

Mengurangi aktivitas di luar ruangan di waktu tersebut  dapat mencegah psiorasis Anda memburuk.

5.  Kenali jenis kulit Anda

Sinar matahari memiliki efek yang berbeda-beda pada jenis kulit yang berbeda.

Skala Fitzpatrick dibuat untuk membagi jenis kulit menurut warna dan reaksi yang sesuai terhadap paparan sinar matahari.

Skalanya berkisar dari sangat terang (tipe 1) hingga sangat gelap (tipe 6).

Mengetahui jenis kulit Anda dapat membantu Anda mengetahui berapa lama Anda bisa berada di bawah sinar matahari.

(tribunpalu.com/Linda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved