Solar Langka
Solar Langka di Kota Palu, Pemkot dan Pertamina Lakukan Hal Ini
Selain mengatur antrean, Satgas juga membatasi jumlah solar yang diterima tiap truk yang mengantre.
PALU, TRIBUN-PALU.COM - Terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar dan pertalite di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (16/5/2022).
Minimnya stok BBM Solar dan pertalite menyebabkan antrean kendaraan roda empat.
Antrean panjang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar dan Umum (SPBU), Jl Diponegoro, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Sekira antrean mencapai 500 meter di dua SPBU di jalan tersebut.
Mayoritas kendaraan roda empat yang mengantre adalah jenis truk enam roda.
Satuan Tugas Satgas Migas Pemerintah Kota Palu Irfan Yahya mengatakan, kelangkaan stok BBM jenis Bio Solar sudah terjadi sejak akhir Maret 2022.
Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Ton Solar di Balut, Hendak Dibawa ke Maluku Utara
"Kelangkaan yang menyebabkan antrean panjang ini terjadi sejak sebelum bulan puasa lalu," kata Irfan Yahya.
Untuk menyikapi antrean di SPBU, lanjut Irfan Yahya, Pemerintah Kota Palu dan Pertamina mengatur distribusi BBM yang minim dengan diturunkan tim satuan tugas (Satgas).
"Pemkot dan Pertamina turunkan Satgas sejak kelangkaan terjadi. Ini dilakukan agar semua tertib dan mendapat bagian semua," jelas irfan Yahya.
Selain mengatur antrean, Satgas juga membatasi jumlah solar yang diterima tiap truk yang mengantre.
"Kelangkaan Bio Solar, kita batasi pengisian untuk tiap kendaraan jenis truk sebesar Rp 400 ribu," tambahnya.
Baca juga: Antrean Panjang BBM Solar di SPBU Kota Palu, Pemkot dan TNI-Polri Bertemu Pihak Pertamina
Bagaimana dengan Pertalite yang juga langka? Irfan Yahya mengatakan hal ini baru terjadi sejak jelang Lebaran Idulfitri 1443 H.
Langkah serupa juga dilakukan Satgas.
Distribusi dari Depot Pertamina dilakukan siang agar tidak bersamaan dengan antrean solar.(*)