Atasi Sakit Kepala Migrain dengan Cara Berikut, Satu di Antaranya Ketumbar

Menurut penelitian tersebut, ditemukan bahwa biji ketumbar bahkan bisa mengurangi durasi, keparahan dan frekuensi migrain.

Kompas
FOTO ILUSTRASI: Sakit kepala migrain yang bisa diatasi dengan ketumbar 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini TribunPalu sampaikan manfaat ketumbar untuk mengatasi sakit kepala migrain, ketahui juga langkah pencegahannya.

Sakit kepala merupakan salah satu gangguan kesehatan pada manusia yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Ternyata sakit kepala memiliki banyak ragam.

Melansir dari laman Live Healthily, ada empat macam sakit kepala yang sering diderita manusia.

Yaitu sakit kepala migrain, sakit kepala klaster, ketegangan dan sakit kepala karena sinusitis.

Pada artikel ini, TribunPalu akan menginformasikan tentang sakit kepala migrain yang dapat diatasi dengan memanfaatkan ketumbar.

Diketahui bersama, migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala yang hanya menyerang di sisi sebelah saja.

Gejala umumnya ialah sakit kepala disertai nyeri berdenyut di sisi sebelah, intensitas sakitnya dari sedang hingga berat dan diikuti dengan rasa pusing.

Migrain juga ditandai dengan pandangan mata yang kabur lebih peka dengan cahaya terang, bau dan suara keras serta diiringi mual hingga muntah.

Baca juga: Alami Luka Melepuh di Lidah? Obati dengan Manfaatkan Bahan Alami Ini: Ketumbar hingga Garam

Manfaat ketumbar untuk kesehatan rambut, bisa mengatasi kerontokan hingga menutrisi kulit kepala.
Manfaat ketumbar untuk kesehatan rambut, bisa mengatasi kerontokan hingga menutrisi kulit kepala. (pixabay)

Manfaat Ketumbar untuk Atasi Migrain

Mengutip dari artikel Mother Earth Living yang dipublikasi pada 5 Juni 2018, terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Migraine Research Foundation terkait dengan migrain.

Hasilnya menunjukkan bahwa satu dari empat rumah tangga di Amerika Serikat menderita penyakit migrain.

Dan tak tanggung-tanggung, dari 100 persen, terdapat 85 persen perempuan yang merasakan gangguan sakit kepala ini.

Nah meskipun teknologi sudah semakin canggih dengan obat-obatan kimia masa kini, Anda bisa mencoba ramuan tradisional ketumbar untuk meredakan sakit kepala migrain.

Khasiat dari ketumbar untuk mengatasi sakit kepala migrain sudah tak bisa diragukan lagi.

Menurut penelitian tersebut, ditemukan bahwa biji ketumbar bahkan bisa mengurangi durasi, keparahan dan frekuensi migrain.

Sementara itu juga terdapat penelitian lain yang dipublikasi pada 2016.

Dari 68 orang, terdapat lebih dari 50 persen yang mengalami rasa sakit lebih rendah akibat migrain lantaran telah menghirup uap air ketumbar.

Kemudian pada Maret 2018, para peneliti dari University of Medical Sciences of Iran menerbitkan sebuah hasil uji klinis double blind yang melibatkan 88 pasien migrain.

Setelah 4 minggu menghirup ramuan yang mengandung ketumbar dan beberapa bahan lain, mereka melaporkan adanya pengurangan durasi, keparahan dan frekuensi migrain.

Tak hanya sampai di situ saja, penelitian yang dilakukan oleh Food Research International edisi Maret 2018 juga telah mencatat aktivitas neuroprotektif pada ketumbar dalam mengatasi migrain.

Baca juga: Miliki Penyakit Vertigo? Kenali dan Atasi Cara Menyembuhkannya dengan Memanfaatkan Ekstrak Ketumbar

Cara Mencegah Migrain

1. Sering makan

Makan dalam porsi kecil dan sering membuat gula darah Anda stabil dan membantu mengendalikan migrain.

Cobalah mengikuti pola makan yang sebagian besar berasal dari Mediterania tinggi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, seperti ayam kampung, dan lemak sehat, seperti salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta minyak zaitun.

Diet Mediterania telah terbukti mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan kematian terkait masalah jantung sebesar 30 persen.

2. Penuhi kebutuhan nutrisi

Dokter Anda juga harus memeriksa kekurangan nutrisi.

“Tampaknya ada hubungan antara produksi energi mitokondria di sel tubuh Anda dan migrain,” kata Dr. Young yang kami kutip dari laman Health Cleveland Clinic.

"Memastikan Anda memiliki tingkat CoQ-10 yang tepat, khususnya vitamin B2 dan magnesium, sangat membantu dalam pencegahan dan pengobatan migrain.

Selain migrain, menurutnya, kadar magnesium yang rendah juga dapat menyebabkan sembelit, kram otot, fibromyalgia, kelelahan dan kecemasan.

3. Perhatikan pemicu dari makanan

Apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh, dapat memicu serangan migrain.

Konsumsi kafein dalam jumlah sedang, termasuk kopi biasa dan tanpa kafein, obat bebas, dan obat resep.

Selain itu, hindari:

- Makanan yang tinggi monosodium glutamat (MSG).

- Nitrat ditemukan dalam daging olahan, pepperoni, dan hot dog.

- Sulfit pada salad, anggur, dan buah kering.

- Pemanis buatan.

- Gorengan berminyak.

"Perhatikan reaksi apa pun setelah mengonsumsi keju, cokelat, alkohol, serta makanan fermentasi dan acar, yang juga merupakan pemicu umum," kata Dr. Young.

"Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan diet eliminasi makanan untuk menentukan apakah Anda memiliki alergi terhadap makanan, termasuk gluten."

Menjaga sistem kekebalan tubuh di masa Pandemi Covid-19 dengan cara mengonsumsi ekstrak ketumbar.
Menjaga sistem kekebalan tubuh di masa Pandemi Covid-19 dengan cara mengonsumsi ekstrak ketumbar. (National Institutes of HEA)

Baca juga: Manfaat Ketumbar untuk Minimalisir Risiko Sakit Jantung Koroner: Mengandung Antioksidan yang Tinggi

4. Mengelola stres

Meskipun stres adalah bagian hidup yang tak terhindarkan, membuat perubahan gaya hidup untuk mengelola stres juga dapat mengurangi jumlah dan keparahan migrain dan sakit kepala karena tegang.

“Saya mengajarkan meditasi kepada pasien saya, termasuk meditasi kesadaran dan mantra,” kata Dr. Young.

"Pernapasan diafragma dan teknik pernapasan 4-7-8 adalah alat yang ampuh untuk mengurangi dampak stres pada tubuh."

Chiropractic, akupunktur, dan terapi pijat juga dapat meredakan migrain.

Jika Anda memutuskan untuk mengambil cara ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlatih, yang dapat membuat rencana perawatan yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik Anda.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting untuk menemukan penyedia layanan yang berpengalaman dalam mencari dan mengidentifikasi akar penyebab migrain.

"Dari perspektif saya, pengobatan integratif fungsional menilai penyebab yang mendasari setiap pasien dan menyesuaikan pengobatan mereka," katanya.

“Seringkali ada kecenderungan genetik yang mendasari migrain, tetapi ketika kami mengidentifikasi dan menangani pemicu unik pada setiap orang, kami melihat peningkatan dalam keparahan dan frekuensi sakit kepala mereka.”

5. Istirahat dalam ruangan tenang dan gelap

Menurut Janine Good, MD, profesor neurologi di University of Maryland Medical Center di Baltimore, banyak penderita migrain melaporkan kepekaan terhadap cahaya dan suara.

Maka, buatlah kamar tidur Anda gelap dan tenang, untuk membantu tidur.

“Tidak semua sakit kepala merespons saat tidur, tetapi bahan kimia yang dilepaskan di otak Anda selama tidur dapat membantu meringankan rasa sakit Anda,” katanya.

Selain itu, jika Anda sensitif terhadap suara, mematikan semua suara di sekitar Anda dapat membantu meredakan migrain.

(TribunPalu.com/Hakim, Tribunnews)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved