KKB Papua

Anggota KKB Papua 'Rontok' Dijebak TNI-Polri, Awalnya Pede Ingin Serbu Pos Keamanan

Kelompok separatis di Papua kembali mengalami kekalahan telak ketika berperang melawan TNI-Polri.

TribunManado
Foto Ilustrasi TNI-Polri vs KKB Papua 

Bahkan Pamne Kogeya, Komandan Operasi Lapangan KKB juga tak menyebutkan siapa saja yang jadi korban dalam peristiwa kelam itu.

Ia hanya menuturkan bahwa ketika benda itu diinjak, barang itu langsung meledak dan anak buahnya langsung habis di tempat itu.

"Mereka semua habis. Saat benda itu diinjak dan meledak, semuanya langsung habis," katanya.

Hingga saat ini situasi di pedalaman Papua masih diwarnai oleh serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Serangan tersebut tak diarahkan pada warga sipil yang merupakan orang asli papua (OAP).

Yang disasar adalah aparat TNI Polri yang dianggap sebagai musuh KKB.

Bila sasaran serangan meleset, maka amarah KKB dilampiaskan kepada warga sipil yang umumnya bukan Orang Asli Papua.

Hal tersebut seiring dengan ancaman Panglima KKB di Nduga, Egianus Kogeya yang kemudian ditegaskan pula oleh Juru Bicara OPM, Sebby Sambom.

Dalam pernyataan resmi TPNPB-OPM, Sebby Sambom meminta warga sipil untuk segera meninggalkan Papua.

Bahkan ia juga melarang orang yang datang ke wilayah Papua. Sebab Papua merupakan daerah perang.

Bagi yang tak mengindahkan larangan, tandas Sebby Sambom, maka TPNPB tak akan bertanggung jawab.

Sebab yang ditembak KKB adalah orang-orang yang menjadi musuh KKB, yakni TNI Polri.

Bila ada warga sipil yang tertembak, katanya, maka orang tersebut adalah kaki tangan TNI Polri.

"Papua itu daerah perang sehingga kami mengimbau warga sipil untuk segera tinggalkan Papua," tandas Sebby Sambom.(*)


(Sumber: Pos-Kupang.com)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved