Tips Kesehatan
Benarkah Konsumsi Junk Food Dapat Memicu Diabetes? Ini Penjelasan dan Tips Makan yang Tepat
Karena makanan cepat saji mengandung gula yang cukup tinggi, maka konsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes seseorang.
TRIBUNPALU.COM – Apakah Anda sering mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food?
Jika ya, maka Anda patut untuk berhati-hati.
Pasalnya, junk food merupakan makanan tidak sehat yang tinggi kalori, garam, karbohidrat olahan serta gula.
Junk food juga makan yang rendah nutrisi karena tidak mengandung serat, vitamin, dan mineral penting lainnya.Junk food sendiri mencakup banyak jenis makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan ringan premade.
Lalu benarkah junk food dapat menyebabkan diabetes?
Merangkum dari laman Medical News Today, karena makanan cepat saji mengandung gula tinggi, maka dapat meningkatkan risiko diabetes seseorang.
Makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah vitamin, mineral, dan serat cepat rusak di dalam tubuh dan dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah dengan cepat.
Junk food biasanya tidak terlalu mengenyangkan dan sering datang dalam ukuran porsi yang besar.
Kedua faktor tersebut dapat menyebabkan orang makan junk food secara berlebihan.
Hal tersebut dapat berdampak negatif pada diabetes, termasuk lonjakan gula darah dan penambahan berat badan.
Karena kualitas nutrisinya yang buruk dan kemampuannya untuk mendorong makan berlebihan, orang yang makan junk food dapat menambah berat badan.
Kelebihan berat badan dan lemak tubuh merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2, yang menyumbang 90-95 persen dari semua kasus diabetes.
Selain itu, junk food biasanya sangat tinggi sodium (garam), yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Makanan cepat saji juga mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar trigliserida, sejenis lemak yang ada dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Fisiologi Eksperimental, makan junk food dengan intensitas yang sering dapat menyebabkan banyak kerusakan pada ginjal orang tanpa diabetes seperti halnya pada mereka yang menderita penyakit itu sendiri.
Junk food juga menyebabkan kadar gula darah tinggi serupa dengan yang dialami oleh penderita diabetes tipe 2.
Tips konsumsi makanan bagi penderita diabetes:

- Memahami jumlah dan jenis karbohidrat penting dalam mengelola diabetes.
- Menyeimbangkan kadar insulin dalam tubuh dengan asupan karbohidrat adalah kunci untuk mengelola kadar glukosa darah.
- Hindari mengonsumsi makanan cepat saji dalam jumlah yang besar.
- Mintalah makanan tanpa saus, seperti mayones, ranch, atau saus krim lainnya.
- Pilihlah mustard bebas lemak yang lebih menyehatkan.
- Hindari konsumsi kecap karena sering mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, jadi Anda harus memperhatikan asupan bumbu ini, karena dapat meningkatkan gula darah.
- Pilih salad atau makanan berbasis sayuran jika memungkinkan, dengan ayam panggang, ikan, tahu, atau kacang-kacangan.
- Hindari konsumsi ikan atau unggas yang digoreng atau dilapisi tepung roti dan pilih versi panggang atau panggang.
- Konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti dari kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat hingga minyak zaitun.
- Gandum adalah pilihan yang baik untuk sarapan, karena tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan dan dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
(TribunPalu.com/Linda)