Simak Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air: Penyebab, Gejala hingga Cara Pencegahan

Pada cacar air, dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi keparahan cacar air dan jika perlu mengobati komplikasi.

Editor: Imam Saputro
CDC via StraitsTimes.com
Gejala penyakit cacar monyet. 

Cacar Monyet

Penderita cacar monyet yang biasanya mengalami sejumlah gejala yang berlangsung selama 14-21 hari.

Cacar yang menjadi endemik di desa-desa Afrika Tengah dan Afrika Barat ini memiliki gejala umum seperti demam, nyeri otot, pembengkakak kelenjar getah bening, sakit punggung, sakit kepala, kekurangan energi dan ruam pada kulit yang diikuti munculnya kerak.

Cacar monyet bisa juga menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia hingga kematian.

Masa inkubasi selama 6-16 hari menjadi gejala awal cacar monyet.

5 hari sejak gejala dimulai, pasien akan mengalami demam, sakit kepala intens, pembengkakan nodus limfa atau limfadenopati, nyeri punggung, nyeri otot dan kekurangan energi.

Setelah demam dimulai, ruam mulai muncul dan menyebar ke seluruh tubuh, terjadi pada 1-3 hari setelah demam dimulai.

95 kasus, pasien alami ruam di bagian wajah.

Lalu, dalam 10 hari, luka akan berevolusi jadi lepuhan berisi cairan, bintil dan akhirnya jadi kerak.

WHO menuliskan bahwa untuk menghilangkan kerak ini, diperlukan wktu tiga minggu, meki pasien telah menjalani perawatan untuk cacar monyet.

Sebelum ruam menghilang, pasien juga biasanya menunjukkan kembali gejala khas cacar monyet, yaitu pembengkakan nodus limfa.

Berikut adalah gejala cacar monyet yang perlu diwaspadai:

1. Demam

2. Sakit kepala

3. Nyeri otot

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved