Perang Rusia-Ukraina Disebut Jadi Awal Perang Dunia III yang Berpotensi Memusnahkan Peradaban

“Invasi ke Ukraina tidak datang tiba-tiba. Dunia semakin terlibat dalam perjuangan antara dua sistem pemerintahan yang bertentangan satu sama lain: ma

Editor: Imam Saputro
BBC
Momen peluncuran Rudal Balistik Antar Benua RS-28 Sarmat milik Rusia yang dijuluki 'Satan 2', Rabu (20/4/2022). 

Soros mengatakan Xi tidak dapat "berterus terang" karena dia berada pada saat yang sulit dalam karirnya.

"Masa jabatan keduanya berakhir pada musim gugur 2022 dan dia ingin diangkat untuk masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya, akhirnya menjadikannya penguasa seumur hidup."

Lockdown China untuk memerangi Covid-19 telah mendorong ekonomi terjun bebas, tetapi Xi tidak dapat mengakui bahwa dia telah melakukan kesalahan, katanya.

“Setelah krisis real estate, kerusakannya akan sangat besar sehingga akan mempengaruhi ekonomi global. Dengan terganggunya rantai pasokan, inflasi global dapat berubah menjadi depresi global.”

Soros memprediksi, Xi Jinping mungkin tidak mendapatkan masa jabatan ketiga yang didambakannya bertentangan dengan harapan umum. Ini karena kesalahan yang telah dia buat.

“Sementara perang berkecamuk, perang melawan perubahan iklim harus menempati urutan kedua. Namun para ahli memberitahu kita bahwa kita telah tertinggal jauh di belakang, dan perubahan iklim hampir tidak dapat diubah lagi. Itu bisa menjadi akhir dari peradaban kita,” tambah Soros

Oleh karena itu, menurut dia, dunia harus memobilisasi semua sumber daya kuntuk mengakhiri perang lebih awal.

“Cara terbaik dan mungkin satu-satunya untuk melestarikan peradaban kita adalah dengan mengalahkan Putin sesegera mungkin. Itulah intinya.”

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved