Sosok Panglima KKB Papua yang Berani Ancam Jokowi dan Amerika, Siap Perang Jika Hal Ini Tak Dituruti

Sosok panglima tertinggi KKB Papua yang dengan berani mengancam Presiden Jokowi.

Handover
Foto Ilustrasi KKB Papua. 

TRIBUNPALU.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua memang tidak memiliki rasa takut.

Apapun akan dilakukan dan dilawan agar keinginannya bisa terwujud.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu panglima KKB Papua ini.

Sosok ini bahkan berani mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam konteks ini, Panglima Tertinggi KKB, kelompok yang bernaung dibawah TPNPB-OPM, berbicara sangat keras.

Dalam konteks ini, Panglima Tertinggi KKB, kelompok yang bernaung dibawah TPNPB-OPM, berbicara sangat keras.

Baca juga: Papua Nugini Cemas Lihat KKB Tak Berhenti Datang, Ngaku Jenguk Keluarga, Pulang Bawa Senjata

Baca juga: Aksi Nekat KKB Papua Bidik Helikopter, Langsung Dihentikan TNI-Polri dengan Satu Tembakan!

suasana apel KKB di tengah hutan Papua
Tertankap kamera, suasana apel KKB di tengah hutan Papua.

Dari atas mimbar di tengah lapangan, dari atas panggung utama di sebuah lapangan terbuka di Papua, Panglima Tertinggi Kodap III Papua, Titus Murib Kwalik, angkat bicara.

Dengan suara lantang seakan berteriak histeris, Titus Murib Kwalik menyerukan perang tiada henti di Tanah Papua.

Ia juga menyebut nama Presiden Jokowi sambil meminta agar orang nomor satu di Indonesia ini mendukung Papua jadi negara merdeka.

Jika Indonesia tak merespon tuntutan tersebut, tandas Titus Murib Kwalik, maka KKB diperintahkan untuk terus berperang sampai akhir hayat nanti.

"Kita terus berperang sampai kiamat, berperang sampai Papua merdeka," tandas Titus Murib Kwalik, sebagaimana dilansir dalam video yang kini viral di media sosial.

Pada video itu memang tak disebutkan di wilayah mana Titus Murib Kwalik menyerukan perang tiada henti di bumi cenderawasih itu.

Tak disebutkan pula ada momen resmi apa, sehingga Titus Kwalik berani melontarkan pernyataan kontraproduktif tersebut.

Namun dari sekilas pernyataan yang dilontarkannya, tampak jelas kalau "Singa Tua" itu hanya menginginkan kemerdekaan bagi Tanah Papua.

Makanya, kata Titus Murib Kwalik, perang menjadi satu-satunya cara untuk meraih apa yang diinginkannya, yakni Papua merdeka, lepas dari bingkai NKRI.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved