Parimo Hari Ini
Samsurizal Tombolotutu Siap Kembalikan Seluruh Anggaran DAK Parimo ke Pusat: Saya Tidak Main-main!
Samsuruzal Tombolotutu menegaskan, suluruh Dana Alokasi Khusus (DAK) terancam akan ia kembalikan kepemerintah pusat.
TRIBUNPALU.COM - Bupati Parigi Moutong (Parimo) Samsuruzal Tombolotutu mengancam bakal mengembalikan suluruh Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pemerintah pusat.
Menurut Samsuruzal Tombolotutu, hal itu demi keselamatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang ada di tiap OPD.
Terlebih bagi aparaturnya yang merasa ditakut-takuti Aparat Penagak Hukum (APH), BPKP, dan BPK.
Tidak hanya itu, seluruh kegiatan dan anggaran yang sudah dilelang di Bagian ULP kata ia akan dikembalikan ke pusat.
"Saya tegaskan, saya tidak main-main dengan hal ini, kalau PPK saya sudah terancam dan merasa takut, bahkan ada kegiatan yang sudah selesai dikerjakan dan dinyatakan selesai dan tidak bermasalah lagi justru masih saja dipermasalahkan oleh BPKP dan BPK, maka seluruh anggaran yang bersumber dari APBN saya akan kembalikan ke pusat," tegas Bupati Samsurizal di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Parimo, Sabtu (11/6/2022).
Bahkan tidak hanya itu, Bupati Samsurizal akan menarik kembali seluruh anggaran bersumber dari APBD seperti yang telah dipihakketigakan untuk dikembalikan ke kas daerah.
"Saya perintahkan Inspektorat dan Bagian Hukum untuk segera berkoordinasi dengan pihak BPKP di Palu, jika ada aturan yang membolehkan dana DAK atau APBN bisa dikembalikan ke pusat, maka mau tidak mau kita kembalikan ke pusat," tandasnya.
Samsurizal mengaku kecewa jika pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan aturan tetapi masih diperiksa bahkan dicarikan cela untuk dibuat kesalahan.
Padahal menurutnya, pekerjaan tersebut demi pembangunan dan kemaslahatan masyarakat.
Oleh sebab itu menurutnya, lebih baik tidak ada kegiatan dan semua anggaran yang ada dikembalikan saja ke pemerintah pusat.
"Lebih baik seluruh anggaran kita kembalikan saja ke Pemerintah pusat, yang ada tinggal gaji pegawai dan operasional. Selesai berkantor lebih baik berkebun saja," ujarnya.
Bupati Samsurizal juga mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD dan PPK pada hari Rabu (15/6/2022) untuk hadir di Rujab mendengarkan pemaparan BPKP, Polres, dan Kejaksaan.
Ia juga meminta aparaturnya untuk menyampaikan keluhan-keluhan sesuai kenyataan dan fakta yang ada.
"Hari Rabu saya minta semuanya hadir di Rujab Bupati, tolong sampaikan semua keluhan-keluhan saudara terkait hal itu. Karena PPK saya semuanya mau mengundurkan diri dari PPK. Semua kegiatan harus melalui tanda tangan PPK saya baru saya tanda tangan, kalau tidak ada tanda tangan PPK saya juga tidak akan tanda tangan," tegasnya.(*)