Gerindra dan PKB Bakal Kerja Sama di Pemilu 2024, Prabowo-Muhaimin Jadi Kandidat Pilpres Mendatang?
Partai Gerindra dan PKB sepakat menjalin kerja sama untuk menghadapi Pemilu. Tanda Prabowo dan Muhaimin Iskandar ke Pilpres 2024?
"PKB dan Gerindra visi, misi, tujuan, dan perjuangannya sama untuk NKRI yang lebih maju, adil, dan sejahtera,"
“Semoga kerja sama kita ini bisa terus dilaksanakan bersama partai-partai lain, untuk menuju suksesnya pilpres, suksesnya pilkada, dan suksesnya Pileg di 2024,” katanya, Sabtu, dilansir Kompas.com.
Prabowo pun mengamini pernyataan Cak Imin.
Ia mengatakan sudah ada titik kesepakatan antara dirinya dan PKB.
"Alhamdulilah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan," kata Prabowo.
Baca juga: Andika Perkasa Diajukan Bacapres oleh Partai Nasdem di Pilpres 2024, Simak Peluang Sang Panglima TNI
Prabowo mengatakan, kerja sama kedua partai itu meliputi pemilu presiden, pemilu legislatif, dan pemilu kepala daerah.
Prabowo menyebut, pertemuan semalam dikatakan sebagai pembicaraan lanjutan yang lebih intensif.
“Namun malam hari ini saya mendapat kehormatan menerima beliau Ketua Umum PKB dan kita melanjutkan pembicaraan-pembicaraan yang intensif,” kata Prabowo.
Cak Imin Sambangi Kediaman Prabowo Subianto
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Cak Imin menyambangi kediaman Prabowo Subianto pada Sabtu (18/6/2022) malam.
Menurut pantauan dari YouTube Kompas TV, Cak Imin menumpangi mobil SUV berwarna hitam dan terlihat memasuki kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Cak Imin mengungkapkan kunjungannya ke kediaman Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi.
Kemudian, ketika ditanya apakah Partai Gerindra akan berkoalisi dalam Koalisi Semut Merah, Cak Imin belum mengetahui.
“Namanya Pemilu sudah setahun lagi, ya silaturahmi. Gak tahu (soal Partai Gerindra berkoalisi dengan Semut Merah) wong kita silaturahmi.”
“Ya janjian (kunjungan ke kediaman Prabowo Subianto) udah lama tapi baru sempat sekarang,” ujarnya.
Baca juga: Pengamat Ingatkan Partai Nasdem Risiko Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024: Kalau Kampanye Susah