Cuaca Ekstrem Banggai
5 Desa di Kawasan Tambang Nikel Banggai Diterjang Banjir, 1 Tewas dan 97 Rumah Terendam
Kelima desa itu berada di kawasan pertambangan nikel yaitu PT Koninis Fajar Mineral (KFM) dan PT Aneka Nusantara Internasional (ANI).
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Banjir menerjang lima desa di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (19/6/2022) malam.
Wilayah tersebut adalah Desa Tuntung, Pongian, Nanganangaon, Kalaka, dan Salabenda.
Kelima desa itu berada di kawasan pertambangan nikel yaitu PT Koninis Fajar Mineral (KFM) dan PT Aneka Nusantara Internasional (ANI).
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai melaporkan banjir menerjang 5 desa itu pada pukul 15.30 hingga 20.00 Wita.
Di Desa Tuntung, diketahui ada korban jiwa bernama Karlos Delim, 53 tahun.
Baca juga: Banjir Terjang Desa Tuntung Banggai, Warga 56 Tahun Dilaporkan Tewas
Karlos meninggal lantaran panik sampai terjatuh saat Banjir menerjang.
Selain itu, sebanyak 30 rumah warga dilaporkan terendam Banjir, dan fasilitas kesehatan yaitu Poskesdes Tuntung.
Di Desa Nanganangaon, dilaporkan adanya kerusakan fasilitas umum seperti akses jalan di Dusun 3 secara total, dan putusnya jembatan yang menghubungkan Dusun 1 ke Dusun 3.
Di Desa Pongian, sebanyak 7 rumah warga di bantaran sungai terendam Banjir.
Di Kelurahan Kalaka tercatat 24 rumah, sedangkan di Kelurahan Salabenda dilaporkan 36 rumah warga.
Banjir dipicu karena adanya pendangkalan sungai sehingga meluap ke pemukiman warga.
Saat ini, air sudah surut dan warga mulai membersihkan sisa lumpur.
Tim BPBD bersama pemerintah kecamatan setempat mulai mendata dampa kerusakan yang terjadi.(*)
