Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Memanfaatkan Air Ketumbar, Simak Resep Minumannya

Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi: Anda Bisa Memanfaatkan Air Ketumbar, Simak Resep Minumannya

TRIBUNPALU.COM - Darah tinggi atau hipertensi memang mengganggu kesehatan, tetapi Anda bisa kontrol dengan mengonsumsi air ketumbar.

Darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat di dunia.

Melansir dari Mayo Clinic, perlu Anda tahu jika darah tinggi disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat.

Maka dari itu, Anda harus mengubah gaya hidup agar terhindar dari tekanan darah tinggi.

Salah satunya ialah dengan mengonsumsi air ketumbar.

TribunPalu telah melansir dari laman NDTV, ketumbar memang bagus untuk kesehatan termasuk menurunkan tekan darah.

Ketumbar memiliki kandungan efek diuretik yang digunakan untuk membuang garam dan air berlebih dari dalam tubuh melalui urine.

Saat mengeluaran cairan tersebut, maka zat natrium yang berlebihan akan dikeluarkan, sehingga tekanan darah bisa menjadi lebih stabil.

Tak hanya itu, biji ketumbar juga merupakan rempah-rempah yang memiliki keefektivan tinggi untuk memodulasi aktivitas usus.

Maka ketumbar dapat mengontrol dengan baik tekanan darah dalam tubuh manusia.

Baca juga: Cara Atasi Hormon Kelenjar Tiroid yang Tak Seimbang dengan Air Rebusan Ketumbar, Ini Caranya

Jika mengonsumsi ketumbar secara teratur, maka darah akan memiliki tekanna yang stabil.

Anda bisa mengolah biji ketumbar dengan cara merebus dan meminum air rebusannya.

Namun cara ini harus Anda sesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.

Selain ketumbar, rempah-rempah lain seperti biji seledri, ketumbar, kunyit, serai, jinten dan ginseng.

Kemudian tambahkan juga kayu manis, kapulaga, kemangi dan jahe juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

Untuk membuat ramuan ketumbar sebagai obat tekanan darah tinggi, Anda bisa melakukan hal berikut.

Langkah pertama ialah dengan merendam sesendok biji ketumbar dalam segelas air.

Lalu biarkan ketumbar terendam selama semalaman.

Kemudian tinggal disaring airnya, lalu konsumsi di keesokan harinya.

Selain dengan cara tersebut, Anda juga membuat minuman lain dari ketumbar.

Silakan tambahkan 1 sendok teh ketumbar dan sejumput kapulaga ke dalam 1 cangkir jus persik.

Kemudian minum ramuan sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.

Baca juga: Cara Atasi Rambut Rontok Secara Alami, Bisa dengan Ketumbar dan Belimbing Wuluh

Mengubah Pola Hidup Agar Tekanan Darah Terkontrol

1. Olahraga teratur

Aktivitas fisik secara teratur, misalnya olahraga 150 menit per minggu bisa menurunkan tekanan darah sekitar 5-9 mm Hg.

Jika Anda penderita darah tinggi sebaiknya rutin olahraga. Sebab, bila tidak konsisten olahraga bisa meningkatkan tekanan darah.

Beberapa jenis olahraga yang baik untuk menurunkan tekanan darah adalah jogging, bersepeda, berenang, menari, dan aerobik.

2. Menurunkan berat badan

Tekanan darah meningkat seiring dengan naiknya berat badan.

Selain itu, kelebihan berat badan bisa menyebabkan gangguan pernafasan saat tidur yang selanjutnya meningkatkn tekanan darah.

Menurunkan berat dan menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengontrol tekanan darah.

Baca juga: Apakah Ketumbar Bisa Bantu Pertumbuhan Rambut Baru & Cegah Kerontokan? Simak Manfaatnya Berikut

Selain menurunkan berat badan, Anda juga harus memperhatikan lingkar pinggang.

Lingkar pinggang yang besar bisa naikkan risiko tekanan darah.

Ini ukuran pinggang laki-laki dan perempuan yang berisiko terkena tekanan darah tinggi:

Laki-laki yang memiliki lingkar pinggang lebih besar dari 102 Cm

Perempuan yang memiliki lingkar pinggang lebih besar dari 89 Cm

3. Konsumsi makanan sehat

Biji-bijian, buah-buhan, sayuran, dan produk susu rendah lemak baik dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi.

Sebab makanan tersebut bisa menurunkan tekanan darah sampai 11 mmHg dan kadar kolesterol jahat.

Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung potasium dan kalium. Sebab, kedua mineral tersebut bermanfaat menurunkan tekanan darah.

Memang tidak mudah untuk mengubah pola makan. Anda bisa membuat buku harian, menuliskan menu makanan yang dikonsumsi selama seminggu.

(TribunPalu/Kim)