Ketentuan Pembagian Daging Kurban, Apakah Beratnya Harus Sama? Simak Penjelasan Ustaz Berikut Ini

Apakah ada ketentuan yang khusus dalam membagikan daging hewan kurban? Simak penjelasan Buya Yahya.

handover
Ilustrasi Qurban Idul Adha - Sapi dan Kambing. Bagaimana penjelasan tetang cara membagikan daging hewan kurban yang benar? 

"Yang hatinya belum bisa menjaga melihat beda saja hatinya langsung marah, kenapa kamu lebih banyak dan sebagainya.

Jelasnya dibagi kepada kaum Muslimin yang wajar dan bisa menikmati dengan keluarganya," sambung Buya.

Baca juga: Cara Memilih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam, Apakah Ada Ketentuan Bobotnya? Ini Penjelasan Ustaz

Baca juga: Bolehkah Patungan atau Iuran Kurban di Sekolah? Apakah Hukumnya Sah? Ini Penjelasan Ustaz

Pembagian daging kurban bisa dibedakan asalkan disesuaikan dengan kebutuhan penerimanya.

Buya memberi contoh apabila terdapat satu keluarga mampu yang diberi banyak, sedangkan fakir miskisn hanya diberi satu.

Maka hal itu tidak dibenarkan, karena membedakan tidak berdasarkan aturan.

"Bisa jadi dibedakan misalnya dia keluarga cuma satu saja, dikasih setengah kilo,

Tetapi ini ada keluarga fakir yang anaknya 10 masak dikasih 10.

Makanya disesuaikan, itu masih sah," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengimbau kepada siapapun yang menerima daging hewan kurban, maka itu adalah salah satu bentuk dari rezeki.

Maka dari itu tidak juga diperbolehkan iri satu sama lain.

Buya menjelaskan yang dituntut harus adil adalah panitia penyembelihan hewan kurban yang tidak didasari hawa napsu.

Baca juga: Tips Memilih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK, Kenali Ciri-ciri Hewan yang Tertular PMK

Baca juga: Jelang Iduladha, Indonesia Terserang PMK, Bolehkah Hewan Kena PMK untuk Kurban? Berbahayakah?

Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban oleh Kelompok pemuda di Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu oleh pemuda GANOGO, Selasa (20/07/2021)
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban oleh Kelompok pemuda di Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu oleh pemuda GANOGO, Selasa (20/07/2021) (TribunPalu.com/Nur_Saleha)

"Apapun itu ini benteuk rezeki yang tidak boleh iri-irian.

Yang harus dituntut adil adalah panitianya, jangan membagikan dengan hawa napsu.

Yang ini kurang ajar sama saya, kasih aja setengah kilo. Yang ini baik sama saya kasih 5 kilo," kata Buya sembari mencontohkan kasusnya.

Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan apabila terdapat sebuah ketidakadilan, maka akan menimbulkan ketidakbaikan hati, kecemburuan, kebencian dan sebagainya.

Saat membagikan daging hewan kurban dituntut untuk menggunakan rasa, bukan hanya sekadar membagikan saja.

"Harus menggunakan rasa, tidak hanya membagi saja.

Antara cukup dan tidak cukup dan perbandingan jumlah keluarga.

Tetapi kalau kita bagikan secara merata juga sah," pungkas Buya.

(TribunPalu/Kim)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved