WASPADA! Inilah Gejala Penyakit Cacar Monyet, Lengkap Penyebab Serta Cara Pencegahannya

Berikut Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox, lengkap Penyebab serta beberapa Pencegahan Cacar Monyet yang bisa dilakukan.

CDC via StraitsTimes.com
Gejala penyakit cacar monyet. 

Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.

Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit.

Penyebab cacar monyet

Ilustrasi penyakit cacar monyet. Penyakit cacar monyet kini sudah bermutasi sehingga penularannya lebih mudah.
Ilustrasi penyakit cacar monyet. Penyakit cacar monyet kini sudah bermutasi sehingga penularannya lebih mudah. (Kompas.com/Reuters via BBC Indonesia)

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menjelaskan karakteristik dari penyakit cacar monyet atau monkeypox.

cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus.

Menurutnya penularan penyakit cacar monyet dari hewan ke manusia dapat melalui dua cara.

Cara pertama yaitu kontak langsung antara hewan dan manusia.

Dan cara kedua melalui cairan tubuh terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan.

Sedangkan penularan penyakit cacar monyet dari manusia ke manusia dapat melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan.

Selain itu penyakit ini dapat menular melalui daging hewan yang terkena cacar monyet dan tidak dimasak matang.

"Kalau kontak langsung juga ada melalui saluran napas atau terjadi droplet."

“Ini juga bisa menjadi sumber penularan dan juga ada penularan dari ibu ke bayi melalui transmisi atau plasentanya,” imbuh dr. Syahril dikutip Tribunnews dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

cacar monyet menyebar antarmanusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.

Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita.

Namun, penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved