3 Bahan Alami yang Bermanfaat untuk Minimalisir Sakit Jantung: Ketumbar, Terong & Kayu Manis
Sakit jantung merupakan salah satu gangguan kesehatan yang banyak dideita oleh masyarakat, inilah cara mengatasinya.
3 Bahan Alami yang Bermanfaat Untuk Minimalisir Risiko Sakit Jantung: Ketumbar, Terong & Kayu Manis
TRIBUNPALU.COM - Tiga bahan alami yang bermanfaat untuk mengatasi sakit jantung, mulai dari ketumbar, terong dan kayu manis.
Jantung adalah salah satu organ terpenting yang ada di dalam tubuh manusia.
Fungsi utama jantung ialah untuk memompa darah serta mendistribusikannya ke seluruh tubuh.
Mengutip dari artikel milik TribunMedan, jantung bekerja sama dengan paru-paru untuk dapat mengalirkan darah secara optimal ke seluruh bagian tubuh.
Jika jantung memiliki kerusakan atau gangguan kesehatan, maka dapat memengaruhi sistem kinerjanya dalam dua hal ini.
Oleh karena itu Anda perlu menjaga kesehatan jantung dengan memanfaatkan 3 bahan alami berikut ini.
Ada ketumbar, terong dan kayu manis yang berguna untuk meminimalisir risiko sakit jantung.
Untuk mengetahui manfaatnya lebih detail bagi kesehatan jantung, Anda dapat menyimak informasi berikut ini.
Baca juga: Deretan Manfaat Ketumbar Untuk Kesehatan: Mengobati Kerusakan hingga Tingkatkan Kecerahan Kulit

1. Perbanyak konsumsi ketumbar
Umumnya ketumbar memang digunakan untuk bumbu masakan atau penyedap makanan.
Ternyata bumbu dapur ini tidak hanya bermanfaat untuk hal itu saja, ketumbar menyimpan banyak khasiat bagi kesehatan.
Dilansir dari laman Kompas Lifestyle, ketumbar memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan bisa menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah.
Senyawa antioksidan tersebut meliputi terpinene, quercetin, dan tokoferol.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa biji ketumbar dapat menurunkan kolesterol total.
Bahkan dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa biji ketumbar dapat menurunkan kolesterol total.
Hal itu bisa menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh yang apabila tertimbun berlebihan bisa menimbulkan penyakit jantung koroner.
Selain itu, ketumbar juga bisa memperlambat agresi trombosit.
Agregasi trombosit adalah kecepatan trombosit darah dalam membentuk gumpalan (trombosis).
Perlu Anda ketahui, agregasi trombosit berlebihan dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Cara Merawat Rambut Agar Tetap Berkilau & Tidak Rontok, Manfaatkan Ketumbar, Alpukat hingga Madu
Sehingga, risiko terjadinya penggumpalan darah di arteri jantung yang bisa mengakibatkan serangan jantung dapat diturunkan.
Meskipun bisa menurunkan kadar kolesterol jahat, ketumbar juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik.
Biji ketumbar yang Anda konsumsi dengan baik dan benar bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Anda bisa menyangrai ketumbar, kemudian menyampurkannya ke dalam masakan.
Anda juga bisa menyeduh beberapa sendok ketumbar, yang bisa Anda minum ekstraknya.
2. Coba konsumsi terong
Melansir dari laman Healthline, terong memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat meminimalisir penyakit jantung.
Beberapa penelitian yang menggunakan kelinci yang memiliki kolesterol tinggi dan diberikan 10 ml jus terong.
Selama dua minggu, di setiap hari kelinci-kelinci tersebut diberikan jus terong.
Setelah dua minggu menghasilkan bahwa kelinci tersebut memiliki kadar kolesterol HDL dan trigliserida yang lebih rendah.
Lebih tepatnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung jika diberikan terong.
Namun penelitian ini baru sebatas pada hewan saja.
Untuk manfaat yang sesungguhnya diperlukan penelitian lebih lanjut lagi.
Baca juga: Tips Menghilangkan Kadar Timbal pada Organ Ginjal dengan Memanfaatkan Ketumbar, Ini Cara Mengolahnya

3. Manfaatkan kayu manis
Melansir dari laman Healthline, kayu manis telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, penyebab paling umum kematian dini di dunia.
Pada orang dengan diabetes tipe 2, satu gram atau sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada penanda darah.
Ini mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida, sementara kolesterol baik Anda akan tetap stabil.
Baru-baru ini, sebuah studi tinjauan besar menyimpulkan bahwa dosis kayu manis hanya 120 mg per hari dapat memiliki efek ini.
Dalam penelitian ini, kayu manis juga meningkatkan kadar kolesterol HDL baik.
Ketika digabungkan, semua faktor ini secara drastis dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
(TribunPalu/Kim/Linda)