Manfaatkan Jahe, Kunyit, Bayam hingga Bawang Putih untuk Bantu Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Untuk membantu meningkatkkan sistem kekebalan tubuh, Anda dapat memanfaatkan berbagai bahan seperti jahe, bayam, biji bunga matahari hingga kunyit.
TRIBUNPALU.COM – Menjaga daya tahan tubuh menjadi penting dilakukan untuk menjaga tubuh dari berbagai virus, bakteri hingga penyakit tertentu.
Bahkan, dengan menjaga daya tahan tubuh sendiri, Anda berarti juga dapat menimimalisir penyebaran virus.
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, Anda bisa memilih asupan yang mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh Anda.
Berbagai makanan tersebut rupanya cukup mudah ditemui dan tergolong sering dikonsumsi sehari-hari.
Berikut sejumlah makanan yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda, melansir dari laman Healthline:
1. Bawang putih
Bawang putih ditemukan di hampir setiap masakan di dunia.
Peradaban awal mengakui nilainya dalam memerangi infeksi.
Bawang putih juga dapat memperlambat pengerasan arteri, dan ada bukti lemah yang membantu menurunkan tekanan darah.
Sifat meningkatkan kekebalan bawang putih tampaknya berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin.
2. Jahe
Jahe adalah bahan lain yang banyak digunakan setelah sakit.
Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi sakit tenggorokan dan penyakit radang.
Selain itu, jahe juga dapat membantu mengatasi mual.
Meskipun digunakan dalam banyak makanan penutup yang manis, jahe mengandung sedikit panas dalam bentuk gingerol, kerabat capsaicin.
3. Bayam
Bayam masuk daftar kami bukan hanya karena kaya akan vitamin C tetapi juga dikemas dengan banyak antioksidan dan beta karoten, yang keduanya dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh kita.
Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika dimasak sesedikit mungkin agar nutrisinya tetap terjaga.
Namun, memasak ringan membuatnya lebih mudah menyerap vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat, antinutrisi.
4. Yoghurt
Yogurt juga bisa menjadi sumber vitamin D yang bagus.
Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan dianggap meningkatkan pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit.
Cobalah untuk mendapatkan yogurt tawar daripada jenis yang diberi rasa dan sarat dengan gula. Anda bisa mempermanis yogurt tawar sendiri dengan buah-buahan sehat dan sedikit madu.
5. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari penuh dengan nutrisi, termasuk fosfor, magnesium, dan vitamin B-6 dan E.
Vitamin E penting dalam mengatur dan menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Makanan lain dengan jumlah vitamin E yang tinggi termasuk alpukat dan sayuran hijau gelap.
Biji bunga matahari juga sangat tinggi selenium. Hanya 1 ons mengandung hampir setengah selenium yang dibutuhkan rata-rata orang dewasa setiap hari.
Berbagai penelitian, sebagian besar dilakukan pada hewan, telah melihat potensinya untuk memerangi infeksi virus seperti flu babi (H1N1).
6. Kunyit
Anda mungkin tahu kunyit sebagai bahan utama dalam banyak kari.
Bumbu pahit berwarna kuning cerah ini juga telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti-inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tinggi kurkumin, yang memberi warna khas pada kunyit, dapat membantu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga.
Curcumin memiliki janji sebagai penguat kekebalan (berdasarkan temuan dari penelitian pada hewan) dan antivirus. Diperlukan lebih banyak penelitian.
7. Teh hijau
Teh hijau dan hitam dikemas dengan flavonoid, sejenis antioksidan. Di mana teh hijau benar-benar unggul adalah dalam kadar epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan kuat lainnya.
Dalam penelitian, EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Proses fermentasi yang dilalui teh hitam menghancurkan banyak EGCG. Teh hijau, di sisi lain, dikukus dan tidak difermentasi, sehingga EGCG dipertahankan.
Teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang baik. L-theanine dapat membantu dalam produksi senyawa pelawan kuman di sel T Anda.
8. Pepaya
Pepaya adalah buah lain yang sarat dengan vitamin C. Anda dapat menemukan dua kali lipat jumlah vitamin C yang direkomendasikan setiap hari dalam satu buah berukuran sedang.
Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi.
Pepaya memiliki jumlah potasium, magnesium, dan folat yang cukup, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
(TribunPalu.com/Linda)