Tahukah Kamu Jika Jahe hingga Kayu Manis Bermanfaat untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya
Ternyata berbagai bahan alami seperti jahe, kayu manis, lidah buaya hingga Fanugreek dapat membantu mengatasi penyakit diabetes.
TRIBUNPALU.COM- Tahukah kamu mengenai diabetes?
Ya, diabetes merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.
Pada diabetes, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin, atau tubuh memproduksi insulin yang tidak digunakan secara efektif.
Pengobatan herbal dan suplemen tidak dapat menyembuhkan diabetes dan atau menjadi pengobatan yang berdiri sendiri.
Namun beberapa, dalam kombinasi dengan pengobatan konvensional, dapat meredakan gejala diabetes dan mengurangi risiko komplikasi.
Dalam artikel ini, TribunPalu akan membahas empat tanaman herbal ermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2, melansir dari laman Medical News Today:
Baca juga: Tahukah Kamu Jika Jahe, Ginseng hingga Kapulaga Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya
1.Kayu manis
Kayu manis adalah rempah-rempah harum yang berasal dari kulit pohon. Ini adalah bahan populer dalam permen dan makanan panggang, serta beberapa hidangan gurih.
Bumbu ini dapat menambah rasa manis pada hidangan, membatasi kebutuhan gula. Ini populer di kalangan penderita diabetes tipe 2 karena alasan ini saja, namun juga memiliki manfaat lain.
Dalam sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2013, para peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi suplemen kayu manis dapat menyebabkan:
- Menurunkan kadar glukosa darah puasa
- Lebih sedikit kolesterol total dan kolesterol lipoprotein densitas rendah "jahat"
- Kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi "baik" yang lebih tinggi
- Pengurangan trigliserida, atau lemak, dalam darah
- Peningkatan sensitivitas insulin
2. Lidah buaya
Salah satu ulasan yang diterbitkan pada tahun 2013, melihat penggunaan lidah buaya untuk mengobati gejala diabetes pada tikus.
Temuan menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.
Para peneliti percaya bahwa ini mungkin karena efek antioksidan lidah buaya.
Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa dan hemoglobin A1C.