Merasa Pusing setelah Makan Daging? Waspada Masalah Kesehatan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Meski banyak hal baik yang diberikan oleh daging yang dikonsumsi, ada banyak juga bahaya yang bisa mengancam kesehatan jika dimakan secara berlebihan.

Sajian Sedap
Ilustrasi menu olahan daging. Meski banyak hal baik yang diberikan oleh daging yang dikonsumsi, ada banyak juga bahaya yang bisa mengancam kesehatan jika dimakan secara berlebihan. 

TRIBUNPALU.COM - Tak bisa dipungkiri bahwa Hari Raya Idul Adha menjadi hari yang identik dengan makan daging.

Pasalnya, saat Hari Raya Idul Adha, umat muslim akan memotong hewan kurban, dan membagikan dagingnya kepada umat untuk kemudian dimakan.

Tak jarang, daging kurban yang didapat membuat seseorang menjadi lupa untuk menjaga asupan daging yang diperbolehkan masuk ke tubuh.

Baca juga: Aneka Resep Daging Kurban Idul Adha: Masak Dendeng, Bistik, Rawon, hingga Soto Betawi Jeroan Babat

Terlebih, masakan dari olahan daging tentu nikmat dan banyak disukai.

Perlu diingat bahwa makan apapun yang berlebihan itu tidak baik untuk kesehatan tubuh, termasuk memakan daging yang sebenarnya diketahui memiliki banyak kandungan baik untuk tubuh.

Pasalnya, meski banyak hal baik yang diberikan oleh daging yang dikonsumsi, ada banyak juga bahaya yang bisa mengancam kesehatan jika dimakan secara berlebihan.

Terlebih jika kamu sering merasa pusing setelah makan daging. Ini bisa jadi tanda adanya masalah tertentu pada kesehatanmu.

Berikut ini beberapa penyebab kamu merasa pusing setelah makan daging.

Baca juga: Trik Mengolah Daging Kambing Kurban Agar Empuk & Tidak Bau Prengus: Gunakan Teknik Potong Lawan Arah

1. Tekanan Darah Naik

Mengutip dari Sajian Sedap, daging merah dapat menyebabkan naiknya tekanan darah.

Hal ini dikarenakan kandungan kolesterol yang tinggi pada daging.

Tekanan darah tinggi ini dapat memicu penyakit hipertensi yang membuat sakit kepala.

Jika merasa sakit kepala setelah memakan daging, ada baiknya Kawan Puan segera periksa tekanan darah dan kadar kolesterol untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

2. Rahang Bekerja dengan Keras

Memasak daging merah memang cukup tricky ya, Kawan Puan.

Pasalnya, jika salah bisa jadi membuat daging tersebut terasa masih keras dan alot.

Daging yang dimasak tidak sempurna akan menjadi keras dan sulit dikonsumsi. Ini membuatmu harus bekerja keras untuk mengunyahnya.

Rahang yang bekerja terlalu keras dalam mengunyah makanan dapat menimbulkan sakit kepala.

3. Kandungan dalam Daging

Tyramin merupakan salah satu kandungan yang diproduksi oleh daging merah.

Kandungan ini akan muncul ketika daging mentah yang belum dimasak tidak dikemas dengan baik.

Senyawa ini dipercaya menyebabkan migrain dan kepala pusing.

Begitu juga dengan kandungan zat besi pada daging merah. Pasalnya, konsumsi zat besi yang tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan pusing.

Salah satu penyakit yang menyerap kadar zat besi terlalu tinggi adalah hematokromatosis.

Penyakit ini akan membuat penderitanya merasa pusing setelah makan makanan yang tinggi akan zat besi.

Terlalu banyak makan daging juga bisa menyebabkanmu mengalami keracunan zat besi.

Mengutip dari Kompas,com, Keracunan zat besi biasanya akan menimbulkan gejala dalam waktu 6 jam setelah overdosis dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh yang berbeda.

Mulai dari saluran pernapasan, paru-paru, lambung, usus, jantung, darah, hati, kulit, dan sistem saraf.

Secara umum, gejala keracunan zat besi termasuk mual, muntah, pusing, diare, nyeri perut, gelisah, dan mengantuk.

Dalam kasus yang serius mungkin akan menyebabkan napas cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.

4. Keracunan Makanan

Daging yang terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. colli, atau Listeria bisa menyebabkan keracunan. Termasuk jika kamu tidak mengolah daging dengan cara yang tepat.

Ini mengurangi kualitas nutrisi yang terkandung di dalamnya, daging yang tidak diolah dengan cara yang tepat juga dapat bisa menyebabkan keracunan makanan.

Keracunan makanan bisa terjadi beberapa jam atau beberapa hari setelah daging dikonsumsi. Gejala keracunan makanan umumnya meliputi sakit perut, mual dan muntah, pusing dan diare.

5. Alergi Daging

Jika Kawan Puan sering pusing setelah makan daging, kamu harus lebih waspada.

Ini bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami alergi terhadap daging.

Reaksi alergi menyebabkan tubuh memproduksi histamin, yaitu senyawa yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Histamin akan bereaksi secara berlebihan dan menyebabkan kulit gatal, mual, bersin-bersin, atau pusing. Pada dasarnya semua daging hewan ternak bisa saja memicu alergi pada orang yang sensitif.

Daging sapi diketahui menjadi salah satu bentuk dari alergi daging yang paling sering terjadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Penyebab Pusing Setelah Makan Daging, Hati-Hati Alami Masalah Kesehatan ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved