Tips Kesehatan
Tahukah Kamu Jahe dan Bawang Putih Dapat Cegah Kanker hingga Tingkatkan Imunitas? Ini Faktanya
Jika digabungkan, bawang putih dan juga jahe bermanfaat bagi kesehatan seperti mencegah kanker, mangatasi kerusakan sel hingga meningkatkan imunitas.
TRIBUNPALU.COM – Berbagai bahan alami diketahui memiliki sejumlah manfaat baik untuk mengatasi masalah kesehatan.
Hal ini juga berlaku untuk jahe dan juga bawang putih yang ternyata jika digabungkan memiliki efek luar biasa untuk tubuh.
Melansir dari laman Healthline, kedua bahan ini memiliki sifat anti inflamasi dan tinggi antioksidan yang memberikan perlindungan tubuh dari berbagai macam penyakit.
Untuk memanfaatkannya, Anda dapat menggabungkan dua bahan tersebut untuk dicampurkan ke aneka masakan Anda.
Anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen untuk lebih praktis.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut sejumlah manfaat dari bawang putih dan jahe melansir dari Healthline:
Baca juga: Tahukah Kamu jika Jahe Bermanfaat untuk Turunkan Kolesterol hingga Redakan Mual? Ini Penjelasannya
Baca juga: Tahukah Kamu jika Terlalu Sering Konsumsi Teh Jahe Ada Efek Sampingnya? Simak Penjelasan Ini
1. Bermanfaat sebagai anti inflamasi
Salah satu manfaat jahe dan bawang putih yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan.
Meskipun respons peradangan tubuh sangat penting untuk menjaga Anda tetap sehat, peradangan kronis terkait dengan perkembangan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu.
Bawang putih dan jahe mengandung senyawa tanaman anti inflamasi yang kuat yang dapat membantu menghambat protein pro inflamasi yang terkait dengan peradangan kronis saat kedua bahan tersebut digabungkan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dan jahe mengurangi penanda peradangan pada manusia.
Kedua makanan tersebut menurunkan kadar protein pro-inflamasi Anda.
2. Mencegah kerusakan sel
Stres oksidatif terjadi ketika ada kelebihan molekul yang disebut spesies oksigen reaktif (ROS) yang membanjiri pertahanan tubuh Anda.
Sistem pertahanan antioksidan tubuh termasuk enzim antioksidan, seperti superoksida dismutase dan glutathione peroksidase.