3 Sosok Ini Dicopot Buntut Kematian Brigadir J, Warganet Ramai Sebut-sebut Nama Kapolri, Ada Apa?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo monaktifkan jabatan Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto.
TRIBUNPALU.COM - Warganet di media sosial belakangan ini ramai membahas kasus Polisi tembak Polisi di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Institusi Polri pun mendapat desakan untuk segera mengungkap kasus Polisi tembak Polisi secara transparan.
Di tengah desakan itu, institusi Polri mendadak mendapat dukungan positif dari warganet.
Hal itu setelah setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo monaktifkan jabatan Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Baca juga: Nasib Kadiv Propam Usai Dicopot, Tagar Tangkap Irjen Ferdy Sambo Jadi Trending: Sudah Diperiksa
Adapun penonaktifan itu disampaikan langsung Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Pol Andi Rian Djajadi dalam konferensi pers, pada Rabu (20/7/2022) malam pukul 21.00 WIB.
Brigjen Pol Hendra Kurniawan sebelumnya menjabat sebagai Karo Paminal atau Kepala Biro pengamanan, penegakan disiplin dan ketertiban internal Polri.
Ia merupakan bawahan (bertanggunjawab) langsung kepada Kadiv Propam Polri yang saat itu dijabat Irjen Pol Ferdy Sambo.
Sama halnya dengan Kombes Budhi Herdi Susianto, sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Jakarta Selatan.
Ketiganya (Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kombes Budhi Herdi Susianto) resmi dicopot dari jabatannya karena kasus kematian yang sangat sadis, Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Jenderal Listyo mempunyai alasan tersendiri hingga memutuskan untuk menonaktifkan ketiganya.
"Untuk menjaga agar apa yang telah kita lakukan selama ini terkait dengan masalah komitmen untuk menjaga objektivitas transparansi dan akuntabel,"ujar Sigit di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).
"Ini betul-betul bisa kita jaga agar rangkaian dari proses penyidikan yang saat ini sedang dilaksanakan betul-betul bisa berjalan dengan baik dan membuat terang peristiwa yang terjadi, mungkin itu yang bisa saya sampaikan," pungkasnya.
Jenderal Sigit memastikan bahwa semua yang berkaitan dengan kasus ini akan dikumpulkan guna memproses seluruh peristiwa yang ada dengan pertanggungjawaban secara scientific crime investigation.
"Saya kira semuanya sedang berjalan dan tentunya tim yang ada ini tentunya akan menggabungkan antara Polres, Polda dan Bareskrim jadi satu rangkaian peristiwa, yang kemudian bisa dijelaskan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," sambungnya.
Diapresiasi Warganet: Bravo Polri, Terima Kasih Pak Kapolri