Banjir Parimo

4 Dusun Paling Parah Terdampak Banjir Bandang Desa Torue Parimo, Warga Terpaksa Mengungsi

Sebanyak 4 dusun di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Motung (Parimo) terdampak paling parah banjir bandang, Jumat (29/7/2022) siang.

Editor: Haqir Muhakir
Handover/Basarnas Palu
Korban banjir bandang Desa Torue Parimo saat mengungsi di tempat aman, Jumat (29/7/2022) siang. 

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Sebanyak 4 dusun di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Motung (Parimo) terdampak paling parah banjir bandang, Jumat (29/7/2022) siang.

Informasi dihimpun, Basarnas Palu mengumumkan keempat dusun tersebut antara lain Dusun 2 (150 KK), Dusun 3 (60 KK), Dusun 5 (150 KK) dan Dusun 1 (10 KK).

Ratusan warga tersebut harus dievakuasi dan mengungsi ke tempat aman.

Selain warga mengungsi, dilaporkan juga ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Informasi dihimpun TribunPalu.com, sebanyak 3 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR.

Kepala Kantor Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes mengatakan, korban meninggal duni bernama Kasmin Toki (50), Mato (50) dan Aneke Solang (44).

Baca juga: Korban Banjir Bandang Desa Torue Parimo, 3 Meninggal Dunia dan 4 Dalam Pencarian Tim SAR

"Sementara data korban dalam pencarian ada 4 orang, yakni Lian alias Mama Indri, Nuke, Sukasi dan Afifah (5 tahun)," jelas Andrias, Jumat (29/7/2022) siang.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Rifai menambahkan, ke-3 korban banjir meninggal dunia itu warga yang melintas saat terjadi banjir bandang di Desa Torue.

Di mana mobilnya terseret arus air banjir deras, sehingga terperosok ke dalam sungai.

Sementara yang 4 orang masih dalam pencarian adalah warga setempat.

Rifai menerangkan, banjir terjadi Kamis malam sekitar pukul 22.00 WITA.

Disebabkan intensitas hujan cukup tinggi melanda Kabupaten Parimo.

Banjir bandang datang secara tiba-tiba hingga sejumlah warga terjebak dalam rumah.

"Jadi banjir bandang ini tiba-tiba menerjang, akhirnya sebagian warga tidak sempat melarikan diri," ujarnya.

Demikian, kata Rifai, saat ini sejumlah warga telah dievakuasi ke beberapa titik yang lebih aman di wilayah Kecamatan Torue. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved