Tips Kesehatan
Atasi Pilek dan Flu dengan Bahan Alami: Mulai dari Air Ketumbar, Jahe hingga Bawang Putih
Jika Anda ingin mengobati pilek dan flu dengan bahan alami, Anda bisa konsumsi air ketumbar, jahe hingga bawang putih.
TRIBUNPALU.COM - Pilek dan flu menjadi penyakit yang kerap diderita oleh masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Jika Anda ingin mengobati pilek dan flu dengan memanfaatkan bahan alami, Anda bisa konsumsi air ketumbar, jahe hingga bawang putih.
Pilek juga menjadi salah satu gejala flu yang disertai dengan demam serta sakit di bagian tenggorokan.
Orang yang mengalami pilek dan flu biasanya memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Maka dari itu harus dijaga sistem imunitas ini kembali dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Anda bisa mencoba memanfaatkan air ketumbar, jahe hingga bawang putih.
Untuk mengetahui manfaatnya bagi kesehatan, silakan simak informasi berikut ini.
Baca juga: Tips Kesehatan: Atasi Sakit Kepala dengan Cara yang Alami, Manfaatkan Jahe hingga Latihan Pernapasan

1. Konsumsi air ketumbar
Melansir dari laman NDTV Food, ketumbar mdapat mengatasi gejala flu biasa yang Anda alami.
Ketumbar atau tumbuhan yang memiliki nama latin Coriandrum Sativum ini mengandung banyak vitamin, salah satunya vitamin C.
Selain itu ketumbar juga mengandung vitamin A, asam folat dan beta karoten.
Perlu Anda ketahui, vitamin C merupakan antioksidan yang memiliki kekuatan untuk kesehatan.
Menurut Madhavi Rathod dari Vedic Healing, tak hanya biji ketumbar saja yang bisa mengatasi flu, melainkan juga daun ketumbar.
Dikatakan dalam artikel tersebut, daun dan biji ketumbar mengandung hampir 30 persen dari jumlah vitamin C yang disarankan setiap hari.
Sehingga dapat membantu dalam menyembuhkan flu dan juga pilek.
Cara membuat ramuan ini cukup mudah dan tidak memerlukan waktu lama.
Tambahkan biji dan daun ketumbar ke dalam air mendidih.
Biarkan terus mendidih dengan api kecil selama 15-20 menit.
Setelahnya, diamkan hingga sudah tak lagi panas dan saring air untuk menghilangkan biji ketumbarnya.
Pindahkan air rebusan ketumbar ini ke dalam gelas dan tambahkan madu secukupnya.
Sebagai catatan, meski sudah meminum ramuan ketumbar, Anda tetap harus memeriksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Tips Kesehatan: Manfaat Air Rebusan Ketumbar untuk Ginjal, Inilah Cara Mengolah Ramuannya
2. Minum ramuan jahe
Melansir dari laman Medical News Today, jahe bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat peradangan.
Oleh karena itu dapat mengatasi sakit penggorokan dan penyakit radang tenggorokan.
Tak hanya untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh, jahe juga bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya.
Misalnya saja mengatasi mual, mengurangi rasa nyeri kronis dan memiliki sifat penurun kolesterol.
Jahe juga bisa mengobati sakit perut dan menjaga kekebalan tubuh saat musim hujan seperti saat ini.
Kandungan dalam jahe di antaranya antimikroba, antibiotik, dan antiinflamasi.
Namun yang perlu diperhatikan, batasi konsumsi jahe untuk perempuan yang sedang hamil.
Konsumsinya juga tidak boleh lebih dari dua gram di setiap harinya.
Anda bisa mengolah jahe menjadi minuman yang menyegarkan tubuh, layaknya wedang uwuh atau wedang jahe.
Tetapi Anda juga bisa menambahkan jahe ke dalam masakan yang Anda buat, misalnya saja dengan membuatnya menjadi jus.

Baca juga: Tips Kesehatan: Cara Obati Sakit Kepala Migrain dengan Bahan Alami, Manfaatkan Air Rebusan Ketumbar
3. Manfaatkan bawang putih
Melansir dari laman Muscle and Fitnes, bumbu dapur ini ampuh menciptakan senyawa kuat yang disebut allicin.
Saat dikunyah, diiris, atau dicincang, senyawa ini akan membentuk komponen yang bersifat antibakteri, antijamur, antivirus.
Penelitian juga menunjukkan bawang putih dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antiperadangan.
Studi lain menyebut, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih lebih jarang terkena flu, batuk, dan pilek.
Jika terkena penyakit tersebut pun, durasinya lebih pendek.
Agar bisa menikmati manfaat maksimal bawang putih, takaran yang direkomendasikan adalah satu sampai dua gram bawang putih segar, dua kali sehari.
(TribunPalu/Kim)