Palu Hari Ini

Didesain Tangguh Bencana, Pembangunan Jembatan IV Palu Ditarget Selesai Juni 2024

Proses rekonstruksi Jembatan IV Palu terus berlangsung sejak pengerjaan perdana dimulai pada 20 Juli 2022.

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/FANDY
Didesain Tangguh Bencana, Pembangunan Jembatan IV Palu Ditarget Selesai Juni 2024. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Proses Pembangunan Jembatan IV Palu terus berlangsung sejak pengerjaan perdana dimulai 20 Juli 2022.

Jembatan IV Palu yang ambruk akibat gempa 2018 itu menjadi penghubung Kelurahan Lere (sisi barat) dan Kelurahan Besusu Barat (sisi timur).

Pantauan TribunPalu.com, Sabtu (30/7/2022), sejumlah alat berat tengah beroperasi di kedua sisi Pembangunan Jembatan IV Palu.

"Alat berat saat ini ada tiga, tetapi akan ditambah. Para pekerja juga banyak belum tiba, kemungkinan aktivitas pembangunan ramai sekitar September," kata Amar, seorang petugas keamanan di area rekonstruksi Jembatan IV Palu.

Dibangun dekat Sesar Palu Koro, konstruksi Jembatan Palu IV didesain tahan terhadap potensi bencana seperti gempa maupun likuifaksi.

Baca juga: Imigrasi Palu Raih 2 Penghargaan dari Kanwil Kemenkumham Sulteng

Selain itu, Jembatan IV Palu akan terkoneksi dengan jalan elevated yang mampu meredam energi gelombang pada saat tsunami.

"Energi yang terpecah ini mampu mengurangi potensi kerusakan yang ditimbulkan ketika gelombang air laut menyeruak ke daratan. Jadi bukan menahan tsunami nya tetapi agar energi gelombangnya diperkecil," ujar Kepala Satgas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di Sulteng Arie Setiadi Moerwanto dalam keterangan resminya.

Pondasi dan ketinggian Jembatan IV Palu didesain dengan mempertimbangkan nilai seismik gempa dan tsunami berdasarkan peta risiko gempa dengan bentang total 2.500 meter.

Untuk memitigasi potensi liquifaksi yang cukup besar, diameter pondasi-pondasi jembatan ini akan lebih tebal dan ditanam lebih dalam daripada jembatan pada umumnya.

Faktor ini membuat Jembatan IV Palu menyandang status jembatan khusus dan akan menjadi laboratorium lapangan bagi ASN Kementerian PUPR yang sedang menempuh studi magister Super Special Jembatan Khusus.

Desain Jembatan Palu IV telah mendapatkan persetujuan rekomendasi dari Menteri PUPR pada 5 Maret 2020.

Persertujuan diperoleh setelah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) pada 3 Maret 2020.

"Kami optimis semua Langkah desain ini menjadi sistem mitigasi bencana tsunami yang baik sehingga diharapkan akan terwujud pesisir Silebeta yang tangguh bencana," tutur Arie.

Pendanaan rekonstruksi Jembatan IV Palu bersumber dari dana hibah pemerintah Jepang melalui Japan International Coorporation Agency (JICA) sekitar Rp 325 miliar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved