Sosok Brigjen 'Inisial A' Disebut Berusaha Tutupi Kasus Brigadir J, Pengacara: Sangat Mengecewakan
Tersangka dalam kasus kematian Brigadir J hingga saat ini belum ditetapkan pihak kepolisian.
"Inisialnya A," papar Kamaruddin Simanjuntak.
Lantas, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap aksi Brigjen A yang disebutnya sudah berusaha menutupi kasus kematian Brigadir J.
Baca juga: Ada 4 Poin Penting dari Pemeriksaan Bharada E, sang Saksi Kunci Kasus Brigadir J Ungkap Rahasia
Janji-janji manis sosok petinggi Polri kepada keluarga soal penyelidikan kematian Brigadir J nyatanya cuma di bibir saja.
"Seperti katanya keluarga bisa melihat CCTV. Keluarga disebut bisa melihat prosesi autopsi ulang.
Keluarga boleh meliput dan memvideokan, tapi semua hak-hak itu dibatalkan," tutur Kamaruddin Simanjuntak.
Maka dari itu, kuasa hukum Brigadir J pun dengan tegas menuntut pertanggung jawaban Brigjen A.
"Saya minta pertanggungjawaban, karena ini sangat mengecewakan," tegas pengacara Brigadir J.
Sang pengacara pun heran sekaligus bingung, sosok Brigjen A itu malah meminta keluarga Brigadir J untuk koordinasi dengan Kapolres, yang justru pangkatnya lebih rendah.
"Karena jenderal itu mengatakan 'saya juga bingung bang'. silakan koordinasi dengan Kapolres," ungkapnya.
"Kapolres itu kan pangkatnya AKBP, jauh di atasnya Jenderal," tambahnya.
"Saya sempat tanya ke Kapolresnya, dia bingung 'kok jadi ke saya bang?. Jenderalnya saja bingung, apalagi Kapolresnya," ucap pengacara Brigadir J lagi.
Sosok Pengancam Brigadir J, Bukan Bharada E Tapi Masih Ajudan Ferdy Sambo
Sebelum tewas, Brigadir J disebut sempat mendapat ancaman dari seseorang.
Ancaman yang diterima Brigadir J, disebutkan Kamaruddin Simanjuntak sampai membuat korban menangis ketakutan.
Ancaman itu dimulai sejak juni 2022, hingga sehari sebelum Brigadir J tewas yakni pada kamis (7/7/ 2022).