Bukan Takut Ancaman, Komnas HAM Sebut Brigadir J Menangis di Depan Kekasih Gara-gara Masalah Hati
Komnas HAM memberikan klarifikasi terkait foto capture Brigadir J dan sang kekasih Vera Simanjuntak menangis karena ancaman.
TRIBUNPALU.COM - Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam memberikan klarifikasi terkait foto capture Brigadir J dan sang kekasih Vera Simanjuntak menangis karena ancaman.
Diberitakan sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir J menceritakan momen saat Brigadir J curhat ke pacar sampai menangis soal ancaman pembunuhan yang diterimanya dari skuad lama.
Brigadir J bahkan disebut meminta Vera mencari penggantinya.
Mengutip dari tayangan YouTube Kompas TV, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap adanya ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J.
Baca juga: TERUNGKAP Isi Chat di HP Orang-orang yang Terlibat Kasus Kematian Brigadir J, Ada Ferdy Sambo?
Kamaruddin bercerita, pada akhir Juni 2022 atau sekira satu minggu sebelum insiden penembakan, Brigadir J curhat kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak, bahwa ia akan pergi meninggalkan orang tersayangnya tersebut.
Brigadir J berpamitan kepada Vera bahkan memohon maaf atas segala kesalahannya sembari menangis.
Brigadir J bahkan berpesan kepada Vera agar mencari laki-laki sebagai penggantinya.
Saat itu, Vera menduga bahwa kekasihnya tersebut tengah sakit.
Brigadir J kemudian menceritakan soal ancaman pembunuhan yang diterimanya.
Vera pun menanyakan dari siapa ancaman tersebut berasal, skuad lama atau skuad baru.
“Di antara mereka ini sudah paham yang mana skuad lama yang mana skuad baru,” kata Kamaruddin.
Skuad yang dimaksud menurut Kamaruddin adalah ajudan dari Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin lalu menyebut, ancaman tersebut muncul diduga karena Brigadir J berprestasi dan disayang oleh atasannya.
Chairul Anam menegaskan bahwa Brigadir J dan Vera saat itu menangis bukan karena menceritakan soal ancaman.
Menurut Chairul Anam saat itu Vera dan Brigadir J tengah membahas soal hubungan mereka.