TERNYATA Istri Irjen Ferdy Sambo Sudah Diperiksa 3 Kali, Pengacara Brigadir J Kaget: Katanya Trauma?

Pengakuan pengacara Putri Candrawathi yang menyebut kliennya sudah diperiksa tiga kali membuat pihak keluarga Brigadir J heran.

handover
Putri istri Ferdy Sambo 

TRIBUNPALU.COM - Kuasa Hukum Brigadir J, Eka Prasetya kaget mendengar istri Irjen Ferdy Sambo telah diperiksa tiga kali.

Putri Candrawathi diperiksa terkait kasus Polisi tembak Polisi yang menewaskan Brigadir J.

Mengetahui hal tersebut, Eka Prasetya kaget karena sebelumnya Putri Candrawathi disebutkan masih trauma.

Bahkan, Putri Candrawathi beberapa kali mangkir dari panggilan LPSK.

Baca juga: AKHIRNYA Eks Pengacara Bharada E Buka Suara Usai Mengudurkan Diri, Sering Tangani Kasus Pro Bono

Hal itu bahkan membuat permohonan perlindungan Putri Candrawathi ke LPSK ditolak.

Pengakuan pengacara Putri Candrawathi yang menyebut kliennya sudah diperiksa tiga kali membuat pihak keluarga Brigadir J heran.

Sebelumnya, Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sampai menawarkan diri untuk berbicara dengan Putri Candrawathi.

Di publik, pengacara Putri Candrawathi kerap menyatakan kalau kliennya itu tidak bisa bertemu dengan siapapun karena trauma bahkan depresi.

Diketahui Brigadir J tewas pada Jumat (8/7/2022) di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Namun kasus tersebut baru mencuat ke publik pada Senin (11/7/2022).

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Diduga Lakukan Kesalahan Fatal Dalam Kasus Kematian Brigadir J, Polri Buka Suara

Dilansir dari Tribun Corner di Youtube Tribunnews.com Sabtu (6/8/2022), Hukum keluarga Brigadir J, Eka Prasetya mencurigai ada kelompok yang merencanakan kematian Birgadir J sejak lama.

"Dari kejadian hari Jumat (8/7/2022) sampai Senin (11/7/2022), artinya ada Sabtu dan Minggu, inilah yang kami curigai sebagai silent operation. Ada kelompok-kelompok yang mengeset ini semua, sehingga bilang CCTV disambar petir, sehingga bilang bahwa hp hilang, dan pakaian yang melekat entah di mana," bebernya.

Ia menuturkan bahwa hingga saat ini, kuasa hukum tidak mengetahui di mana keberadaan pakaian yang dikenakan Brigadir J saat ditembak Bharada E.

"Kami kemarin kan di BAP, dan kami masukkan itu dalam BAP. Karena kami tidak dapat keterangan satu pun dari penyidik," jelasnya.

Eka Prasetya pun kemudian mempertanyakan hasil autopsi awal atas jenazah Brigadir J yang hingga saat ini juga belum diketahui pihak keluarga.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved