TERUNGKAP Ada Tersangka Lain yang Tembak Brigadir J Selain Ferdy Sambo dan Bharada E, Siapa?
Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, berdasarkan penyelidikan internal mereka, ada petunjuk bahwa terdapat tiga orang yang mengeksekusi Brigadir J.
Dalam kasus ini polisi sudah menetapkan lima tersangka, yakni Sambo dan Bharada E. Sambo diduga memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Sementara tiga tersangka lain yakni Kuat Maruf, Bripk Ricky Rizal, dan Putri Candrawathi yang merupakan istri Sambo.
Seluruh tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana atau Pasal 340 subsider 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.
Komnas HAM Sebut Motif Pelecehan
Pernyataan Komnas HAM yang menyimpulkan ada motif pelecehan seksual dalam kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J mendapatkan sorotan netizen.
Komnas HAM mendadak membuat netizen berasumsi negatif.
Lantaran, Komnas HAM telah memberikan hasil investigasi ke Kapolri dengan menyatakan tidak ada penyiksaan dan menyebutkan Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Keluarga Brigadri J pun marah dengan pernyataan Komnas HAM yang menyebutkan Brigadir J melecehkan Putri. Apalagi, Polisi sudah menyatakan tidak ada unsur pelecehan.
Ketua Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik memberikan jawaban singkat dan terkesan ketus kepada wartawan.
Saat disinggung tak ada pelecehan dalam penyelidikan polisi, Taufan meminta penyidik kepolisian menggali motif lain jika dugaan pelecehan seksual Brigadir Yoshua terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tidak terbukti.
Taufan meyakini ada motif lain jika ternyata Putri Candrawathi berbohong soal pelecehan seksual di Magelang.
Seperti yang diketahui, Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Brigadir Yoshua di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga Jakarta. Lalu berubah di Magelang.
Namun, polisi akhirnya menghentikan laporan itu karena peristiwa itu tidak pernah ada.
“Kalau ternyata yang sekarang ini ada indikasi bohong, maka berarti ada kemungkinan motif lain," ujar Taufan seperti yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/9/2022).
Menurut Taufan, Ferdy Sambo tidak mungkin membunuh orang secara sadis tanpa motif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Bharada-E-memperagakan-adegan-menembak-Brigadir-J-di-hadapan-Ferdy-Sambo.jpg)