Akhirnya Bripka RR Ungkap Fakta Baru, Eksekusi Brigadir J Berlangsung Cepat, Siapa Saja yang Tembak?
Akhirnya Bripka RR berani mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
TRIBUNPALU.COM - Akhirnya Bripka RR berani mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Bripka RR adalah salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo.
Dalam keterangan terbarunya, Bripka RR mengungkap detik-detik sebelum Brigadir J dieksekusi.
Menurut Bripka Ricky kepada kuasa hukumnya, Erman Umar, awalnya ia Brigadir Yosua, dan Kuwat Maruf, berjalan beiringan masuk ke lokasi kejadian dari halaman rumah.
Baca juga: Temukan Celah di Persidangan, Mantan Hakim Agung Khawatir Ferdy Sambo Cs Dihukum Ringan
Namun, saat itu Brigadir Yosua dan Kuwat Maruf masuk lebih dahulu ke dalam rumah, lantaran Bripka Ricky harus melepas sepatu terlebih dahulu. Usai menyusul masuk, tiba-tiba Brigadir Yosua sudah ditembak.
"Jadi jalan lah Si Kuwat beriring-iringan dengan Yosua. Terakhir, paling duluan Yosua."
"Si RR dia pakai sepatu, buka sepatu, jadi ada jeda. Tapi pas dia di dalam, dia udah langsung kejadian tembak itu. Menembak," kata Erman kepada wartawan, Kamis (9/8/2022).
Menurut Erman, Bripka Ricky melihat Bharada Eliezer menembak Brigadir Yosua sebanyak tiga kali. Dia juga melihat Ferdy Sambo dan Kuwat Maruf turut menyaksikan Brigadir Yosua ditembak.
"Pada saat kejadian dia melihat, entah berapa kali dia udah enggak ingat, apakah tiga kali Richard menembak."
"Sambo agak ke samping, Si Kuwatnya di belakang Sambo, Si Ricky-nya posisinya agak di belakang Richard," beber Erman.
Ia menuturkan, suara tembakan itu juga sempat terdengar oleh ajudan Ferdy Sambo lainnya yang berada di halaman luar. Mereka mempertanyakan bunyi senjata api dari dalam rumah tersebut.
"Ada masuk telepon, HT, ajudan juga, siapa namanya? Romet, dia tanya 'ada apa tuh, kejadian apa tuh' mungkin bunyi senjata ya?" Ungkap Erman.
Meski begitu, Bripka Ricky tak melihat apakah Ferdy Sambo turut menembak Brigadir Yosua.
Menurut Erman, kliennya hanya melihat Ferdy Sambo terlihat menembak dinding usai Brigadir Yosua tewas.
"Pak FS menurut Richard kan nembak, tapi pas balik itu dia melihat FS menembak-nembak dinding."