Aiman Temukan Bukti 'Kedekatan' Pengacara Bripka RR dan Kubu Sambo, Ada Skenario Baru sang Jenderal?
Aiman Witjaksono menemukan bukti kedekatan antara kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar dengan kubu Ferdy Sambo.
TRIBUNPALU.COM - Aiman Witjaksono menemukan bukti kedekatan antara kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar dengan kubu Ferdy Sambo.
Ternyata Erman Umar ternyata satu lantai dengan pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis.
Hal itu terungkap saat jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono mewawancarai Erman Umar untuk menanyakan sikap terkini Bripka RR alias Ricky Rizal yang menyatakan siap mengungkap kebenaran di kasus pembunuhan Brigadir J.
Diketahui, beberapa hari terakhir yang jadi sorotan di kasus Brigadir J yakni berbalik arahnya Bripka RR yang kini siap menyerang Ferdy Sambo.
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo Belum Kelar, Kabareskrim Dihantam Badai Baru, Isunya Tak Kalah Memalukan
Baca juga: Dosa Besar Ferdy Sambo Semakin Terlihat, Kepolosan Sosok Ini Bikin Nasib sang Jenderal Terpojok
Bripka RR pun telah mengubah keterangannya di BAP.
Kuasa hukumnya pun menyatakan siap mengajukan Bripka RR sebagai justice collabolator.
Hal itulah yang membuat Aiman mendatangi kantor Erman Umar.
Namun sejak baru tiba, Aiman sudah kaget bahwa kantor Erman Umar berada satu lantai dengan kantor Arman Hanis.
Padahal, kedua pengacara itu kini sedang berada di pihak berlawanan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Karenanya, saat bertemu Erman Umar, pertanyaan pertama yang dilontarkan Aiman adalah apakah kedua kuasa hukum itu sebenarnya satu kubu di pihak Ferdy Sambo.
"Selantai dengan Arman Hanis, apakah berada dalam satu kubu?," tanya Aiman dilansir dari Youtube Kompas TV dalam Program Aiman, Senin (13/9/2022).
"Saya gabisa dibilang juga satu kubu," jawab Erman Umar.
Bantahan Kuasa Hukum Bripka RR
Erman Umar kemudian mengakui meski dirinya satu lantai dengan kantor Arman Hanis, dia mengaku baru sekali bertemu dengan kuasa hukum Ferdy Sambo itu sebelum kasus pembunuhan Brigadir J terjadi.
"Kalau masalah kantor, saya berkantor di sini baru dua tahun, mungkin Arman hanis sudah lama.