Tips Kesehatan: Berikut Panduan Diet Rendah Karbohidrat, Baik untuk Penderita Diabetes

TRIBUNPALU.COM - Diet rendah karbohidrat dapat mencakup protein tanpa lemak, kacang-kacangan, dan alpukat.

Tidak ada lagi asupan karbohidrat standar yang direkomendasikan ahli untuk penderita diabetes.

Melansir dari laman Medical News Today, kebutuhan karbohidrat seseorang bervariasi dengan tingkat aktivitas, berat badan, tujuan kesehatan, dan faktor lainnya. Bekerja dengan dokter atau ahli diet dapat membantu orang menetapkan target karbohidrat tertentu.

Diet sangat rendah karbohidrat hanya mencakup 30 gram (g) atau kurang per hari.

Diet rendah karbohidrat mencakup 130 g atau lebih sedikit karbohidrat, sedangkan diet sedang mengandung antara 130 dan 225 g karbohidrat.

Untuk mengetahui seberapa signifikan perubahan pola makan, orang dapat mencoba menghitung asupan karbohidrat harian mereka selama beberapa hari, lalu menetapkan target baru.

Strategi lain yang mungkin lebih berkelanjutan  adalah dengan perlahan dan pasti mengurangi asupan karbohidrat dan melihat bagaimana kadar glukosa darah berubah.

Misalnya, seseorang mungkin mengganti roti panggang pagi mereka dengan telur rebus, lalu perlahan-lahan mengganti karbohidrat lain dengan alternatif kaya nutrisi lainnya.

Panduan diet rendah karbohidrat untuk diabetes

Agar diet Anda semakin maksimal, sebagai penderita diabetes sangat perlu untuk memilih makanan yang perlu dimasukkan kedalam diet Anda.

Sebagian besar kalori dalam diet rendah karbohidrat harus berasal dari sumber alami yang sehat, termasuk:

• Sayuran
• Protein tanpa lemak, seperti telur, ikan, kacang-kacangan, dan tahu.
• Lemak baik, seperti zaitun atau alpukat.
• Buah secukupnya.

Orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat mungkin ingin membatasi asupan buah karena buah juga mengandung gula.

Namun, bagi kebanyakan orang, buah adalah pengganti yang sehat untuk camilan manis dan makanan olahan.

Sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat yang sehat, Anda  harus menghindari atau membatasi asupan berikut:

• Makanan olahan, seperti makanan kemasan dan makanan ringan asin.
• Makanan kaya gula, seperti kue, permen, kue kering, kue kering, soda, dan jus.
• Tepung, terutama roti putih atau bagel.
• Minuman beralkohol.
• Kentang, termasuk keripik kentang.
• Sayuran bertepung lainnya.
• Pasta putih.

Roti gandum, lentil, dan kacang-kacangan juga tinggi karbohidrat, namun beberapa makanan itu bisa menjadi bagian penting dari diet sehat.