Bharada E, Bripka RR dan Om Kuat Makin Kompak Kuliti Borok Sambo, Posisi sang Jenderal Terpojok
Tiga tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yaitu Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf mulai kompak melakukan perlawanan pada Ferdy Sambo.
Bahwa Bripka RR tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Pernyataan Bripka RR itu bertolak belakang dengan Bharada E yang mengaku melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
"Yang dilihat RR, yang menembak itu siapa saja ?" tanya presenter.
"Kalau yang dia lihat, kan ada perintah suruh tembak, yang dia lihat Richard," pungkas Erman Umar.
" Bripka RR melihat penembakan ?" tanya presenter.
"Melihat. Kan diperintah ada Sambo di sampingnya. Kan ada jeda lagi, dia ( Bripka RR) ada telepon dari ajudannya yang lain, HT. Ada bunyi senjata, ajudan yang di luar pengin tahu. Dia ada jeda, balik badan, dia lihat Sambo nembak dinding, dia tidak tahu perkembangan sebelumnya, kan ada jeda," ungkap Erman Umar.
"Apakah melihat Sambo menembak Yosua juga ?" tanya imbuh presenter.
"Dia enggak melihat. Dia melihat Sambo menembak dinding, TV, dan tangga," ujar Erman Umar.
Menimpali pernyataan Erman Umar, Ronny Talapessy membalasnya.
"Kalau keterangan dari klien saya ini kan ketika Bharada E menembak tiga sampai empat kali, dia kaget, dia mundur, di situlah saudara FS maju untuk menembak ( Brigadir J)," kata Ronny Talapessy.
"Memang waktunya sangat pendek. Kalau kita hitung itu cuma hitungannya 1 menit. Jadi setelah nembak, dia ( Bharada E) mundur, FS maju, menembak kemudian nembak ke tembok," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ternyata Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf Kompak Akui Ini ke Penyidik, Ferdy Sambo Makin Dikuliti,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Ferdy-Sambo-dipanggil-jenderal.jpg)