Kapolda Sulteng Sebut Askar Alias Pak Guru Terlibat 10 Kasus Pembunuhan, Berikut Daftar TKP-nya

Laporan Wartawatan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, POSO - Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi membeberkan keterlibatan Askar alias Pak Guru dalam aksi pembunuhan di wilayah Kabupaten Poso, Parimo, dan Sigi.

Rudy mengatakan, sebelum tewas tertembak, Askar alias Pak Guru terlibat dalam 10 kasus pembunuhan warga sipil.

Antaranya, pembunuhan korban atas nama SS di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, pada (3 Agustus 2017).

Pembunuhan RB alias A, di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, (30 Desember 2018).

Pembunuhan korban N di pegunungan Penghulu Kanan, Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, (23 Mei 2019).

Baca juga: Kronologi DPO Teroris Poso Pak Guru Tewas Tertembak

Pembunuhan dua warga atas nama T dan P terhjadi di pegunungan Batu Tiga, Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, (25 Juli 2019).

Pembunuhan R alias DT di perkebunan Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso (7 April 2020).

Pembunuhan AA di pegunungan KM9, Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, (19 April 202).

Pembunuhan AB di perkebunan Tahiti, Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, (9 Agustus 2020).

Penemuan mayat identitas korban EL di Jl Trans Poso-Napu, Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, (14 Agustus 2020).

Pembunuhan dan pembakaran korban N, F, P dan Y, di Dusun V Trans Lenovu, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, (27 November 2020)

Pembunuhan empat korban yakni LLP, PPS, S dan MS di pegunungan Patiroa, Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kab. Poso, (11 Mei 2021).

"Keterlibatan Askar alias Pak Guru pada kasus pembunuhan itu dilakukan Tahun 2017 sampai dengan 2021," ujar Rudy.

Seperti diketahui, salah satu sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) MIT Poso itu tewas tertembak Satgas Madago Raya pada, Kamis (29/9/2022) Pukul 18.20 WITA.

Pak Guru ditembak tim Sogili Densus 88 Satgas Madago Raya di wilayah pegunungan KM 13, Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulteng.

"Tertembak bagian tubuhnya di bahu terutama yang mengakibatkan meninggal dunia," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, saat konferensi pers di Kabupaten Poso, Jumat (30/9/2022).

Rudy juga menjelaskan, ketika DPO MIT POso Pak Guru dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya jenazah di evakuasi.

Evakuasi dilakukan oleh Satbrimob Polda Sulteng, personel Satgas Madago Raya, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, dan TNI.

Baca juga: Akhir Pelarian Pak Guru Teroris MIT Poso: Ahli Racik Bom, Terlibat 10 Kasus Pembunuhan Warga Sipil

Jenzah dibawa menggunakan kendaraan roda dua dari wilayah pegunungan terjadinya penembakan, lalu menuju ke Desa Gayatri, Poso Pesisir Utara.

Setelah itu jenazah dibawa menggunakan mobil ambulance milik Polri ke RS Bhayangkara di Kota Palu pada Pukul 00.20 WITA.

Pada saat kejadian, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti milik DPO MIT Poso Pak Guru.

Antaranya dua Bom Lontong, satu pucuk senjat Revolver, dan satu tas ransel besar.

Selain itu, Askar alias Pak Guru diduga merupakan sisa DPO MIT Poso terakhir yang bergerliya di pegunungan Poso, Parimo, dan Sigi.

Sebelumnya, satu anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) bernama Suhardin alias Hasan Pranata tewas tertembak, 27 April 2022.(*)