DPRD Donggala
Banyak Anggota Dewan Tak Hadir, Paripurna Rancangan APBD Donggala Tahun 2023 Ditunda
Rapat Paripurna pandangan umum Fraski-fraksi terhadap pidato bupati terkait pengantar nota keuangan atas rancangan APBD Kabupaten Donggala Tahun Angga
Lebih rinci Kasman Lassa menjelaskan, Rancangan APBD Tahun 2023 lebih difokuskan kepada kesehjahteraan masyarakat.
Antaranya menurunkan angka kemiskinan dan stunting, perbaikan sarana dan prasarana tempat pariwisata, pengentasan desa atau kecamatan yang tertinggal, pemulihan ekonomi pasca Covid-19, pengembangan pariwisata, dan reformasi birokrasi, serta pemantapan IKN.
"Dapat saya kemukakan bahwa komposisi Rancangan APBD 2023 yang akan dibahas masih berdasarkan KUA dan PPAS, yanh telah disepakati bersama pada 12 Agustus 2022 yang lalu," tuturnya.
Secara umum Bupati Donggala Kasman Lassa menyampaikan, berdasarkan bidang urusan pemerintah yang menjadi kewenangan, maka alokasi anggaran diajukan Tahun 2023, yakni.
Urusan wajib pelayanan dasar dialokasikan sebesar Rp 633,2 Miliar, urusan wajib bukan pelayanam dasar Rp 43,5 Miliar, urusan pilihan Rp 43,9 Miliar, unsur pendukung urusan pemerintah Rp 37,7 Miliar, unsur penunjang urusan pemerintah Rp 389,4 Miliar, unsur pengawas Rp 7,1 Miliar, unsur kewilayahan 30, 2 Miliar, da unsur pemerintahan umum Rp 13,6 Miliar.
Sedangkan untuk komposisi rancangan APBD Kabupaten Donggala Tahun 2023 antaranya.
Untuk Pendapatan dialokasikan Rp 1,203 Triliun dengan rincian pendapatan asli daerah Rp 63,68 Miliar, dan pemdapatan transfer Rp 1,139 Triliun.
"Sedangkan untuk Belanja total dialokasikan sebesar Rp 1,198 Triliun. Mencangkup belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer," ujar Kasman Lassa.
"Kemudian untuk pembiayaan daerah, pengeluaran Rp 4,22 Miliar, pembiayaan netto Rp 4,22 Miliar," tuturnya menambahkan
Rapat Paripurna lalu ditutup dengan keputusan, sebagai tindak lanjut pidato pengantar nota keuangan bupati akan dilanjutkan pandangan umum fraksi-fraksi yang akan digelar pada 7 Oktober 2022.(*)