Partai Nasdem Tak Punya Koalisi Dukung Anies Baswedan, KIB Tanpa Figur Capres

TRIBUNPALU.COM - Suhu politik di Tanah Air mulai memanas jelang pemilihan presiden atau pilpres.

Padahal, Pilpres 2024 masih berjarak tiga semester lagi.

Namun, desas-desus figur yang akan maju dalam pertarungan Pilpres 2024 sudah bermunculan.

Partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin sudah mendeklarasikan calon presiden.

Tak hanya itu, partai koalisi Indonesia maju juga membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga: Konstituen PPP Terpecah karena Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Ungkap 3 Kriteria Cawapres

Partai Nasdem sudah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan awal bulan ini.

Padahal, Partai besutan Surya Paloh ini belum cukup untuk mengusung Anies.

Nasdem hanya mempunyai suara 9,05 persen di DPR RI.

Anies masih membutuhkan suara sekitar 11 persen lebih untuk mendapatkan tiket maju Pilpres 2024.

Sementara itu, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah membentuk KIB.

Namun, koalisi ini belum mendeklarasikan calon presiden.

Tapi, ketiga partai ini sudah mendeklarasikan koalisi.

Presiden Joko Widodo pun sudah menyindir supaya KIB tak lama-lama mendeklarasikan calon presiden.

"Saya denger-denger dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar) tuh rangkulan terus dengan Pak Mardiono (Plt Ketum PPP M Mardiono) dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN. Jangan hanya rangkul-rangkulan terus.

"Tapi saya yakin sebentar lagi akan pasti akan segera menentukan [bakal capres dan/atau cawapres yang akan didukung untuk Pilpres 2024], kita tunggu saja. Tapi jangan lama-lama,” kata Jokowi dalam puncak HUT ke-58 Partai Golkar, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10) malam.

Survei Litbang Kompas

Litbang Kompas baru-baru ini merilis survei untuk calon presiden pada Pilpres 2024.

Survei Litbang Kompas menunjukkan posisi Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilihan Presiden 2024, Jumat (27/10).

Hasil survei mendapatkan apresiasi dari tim relawan Anies Baswedan.

Dalam Survei Litbang Kompas terbaru, Ganjar Pranowo unggul dengan elektabilitas 23,2 persen, disusul Prabowo Subianto 17,6 persen dan Anies Baswedan 16,5 persen.

Litbang Kompas juga merilis head to head atau satu lawan satu 3 capres papan atas itu.

Saat Anies dan Ganjar dihadapkan, selisih elektabilitas keduanya tak terlalu banyak berubah, Ganjar selalu unggul.

Pada survei terakhir, elektabilitas Anies 46,8 persen dan Ganjar 53,2 persen.

Selanjutnya head to head Ganjar Pranowo versus Prabowo Subianto, elektabilitas Ganjar berbalik mengungguli Prabowo.

Elektabilitas Ganjar pada survei terakhir ini tercatat 52,9 persen berbanding Prabowo 47,1 persen.(*)

(Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com)