Elon Musk Pakai Batik Bomba di B20 Summit:Terungkap Asal Batik hingga Makna Motif Batik Donggala Ini
Elon Musk tampil mengenakan Batik Bomba asal Sulawesi Tengah (Sulteng) berwarna hijau dengan latar belakang gelap.
Tinta yang digunakan menggambar motif umumnya pewarna alami yang berasal dari getah pohon.
Dahulu, Batik Bomba lebih dikenal dengan nama Huya Bomba atau Sarung Bomba.
Bahan pembuatan sarung pun dari kulit seran pohon Bomba.
Dalam perkembangannya, Batik Bomba dipakai untuk kegiatan formal, seperti pernikahan dan acara-acara pemerintahan.
Jenis motif batik Bomba dan maknanya
Batik Bomba punya motif yang variatif dengan makna berbeda.
Buya Bomba, merupakan motif tanaman (bunga) yang memiliki makna rasa cinta yang suci terhadap keluarga, kerajaan, dan Tuhan.
Buya Subi, merupakan kepala kain yang bermotif belah ketupat dan badan kain yang bermotif tanaman bunga menjalar. Motif ini bermakna keteguhan hati untuk pria yang melamar wanita, serta sebagai simbol pemersatu keluarga.
Buya Bomba Kota, merupakan batik dengan motif kotak-kotak kecil dengan garis vertikal pada kepala kain, yang bermakna bahwa setiap manusia haruslah menjaga tingkah laku.
Kombinasi Bomba dan Subi, berupa kepala kain dengan motif bunga kuncup dan badan kain bermotif bunga mawar. Maknanya adalah raja cinta yang suci terhadap kerajaan Banawa.
Buya Cura, merupakan batik bermotif kotak-kotak besar yang memiliki makna bahwa semasa hidup haruslah menjaga tingkah laku sebagai amalan saat meninggal dunia.
Buya Awi, tidak memiliki motif dan bermakna wanita yang suci yang siap dinikahi pria pujaan hati.(*)