Pilpres 2024

Beredar Spanduk Tolak Anies Baswedan di Kota Palu Jelang Munas KAHMI

Munas KAHMI rencananya dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden Maruf Amin.

Editor: mahyuddin
handover
Beredar spanduk penolakan bakal calon Presiden Anies Baswedan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (23/11/2022). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Beredar spanduk penolakan bakal calon Presiden Anies Baswedan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (23/11/2022).

Spanduk itu bertebaran di group WhatsApp dan media sosial sehari jelang kedatangan Anies Baswedan ke Kota Palu.

Bahkan dari spanduk Penolakan terhadap Anies Baswedan yang beredar bertuliskan, "jangan Jadikan Kami Komoditi Politik Anies."

Kedatangan balon presiden usungan Nasdem itu ke Kota Palu untuk menghadiri berbagai rangkaian agenda.

Termasuk Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI XI yang akan diselenggarakan di Sriti Convention Hall, Palu Barat, Kota Palu, 24-28 November 2022.

Munas KAHMI rencananya dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden Maruf Amin.

Baca juga: Anies Baswedan Hadir, Kaukus Muda KAHMI: Spirit Bagi Kader

Selain majelis daerah, agenda nasional alumni HMI itu bakal dihadiri deretan menteri dan tokoh dari berbagai penjuru Indonesia.

Antara lain Menko PMK Muhadjir Efendi, Menko Polhukkam RI Machfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,

Selain itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani juga masuk daftar peserta Munas KAHMI.

Reaksi Kader

KAHMI Muda Arman Ibrahim menyayangkan adanya Penolakan terhadap Anies Baswedan di Bumi Tadulako.

“Sejatinya forum ini adalah forum bagi seluruh kader, termasuk Anies Baswedan. Mari kita ikuti kegiatan ini dengan damai dan kekeluargaan,” ucap Arman.

Dia menilai, Anies Baswedan sebagai kader terbaik yang akan bertarung di Pilpres tentu memiliki hak untuk mengikuti agenda Munas.

Apalagi, Anies Baswedan tidak pernah membuat kesalahan yang merusak citra organisasi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved