Banggai Hari Ini
Festival Sastra Banggai 2022 Hadirkan Puluhan Penulis dan Seniman, Berikut Profilnya
Festival Sastra Banggai (FSB) keenam ini dimulai sejak tanggal 24 sampai 27 November 2022, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
Ia memang merasa isu lingkungan hidup penting untuk disuarakan, tapi bukan berarti ia hanya tertarik pada isu yang itu-itu saja.
Baginya, wacana lain tak kalah penting: mental health, mindfulness, feminism, indigenous people, family, peace and tolerance, humanism, atau spritualism.
# Darmawati Majid, lahir di Bone, kawasan pesisir timur Sulawesi Selatan. Ayah dan kakeknya seorang nelayan, sehingga sulung dari lima bersaudara.
Meski begitu, Darma tak pernah ingin jadi nelayan la lebih tertarik menjadi polisi, atau pahlawan yang menyelamatkan dunia.
Tapi apa bisa perempuan menjadi kesatria baja hitam? Seorang anak bisa menjadi apa pun yang ia mau, tetapi menjadi perempuan langkah bisa terbelenggu, la mengejar ilmu hingga ke perguruan tinggi.
Mengikuti anjuran pamannya, ia mendaftar ke fakultas sastra Inggris Universitas Negeri Makassar pada 2005.
Ia kemudian menikah dengan pria yang dapat menjadi sahabat diskusi dalam segala hal, dikaruniai dua anak perempuan dan dua anak laki-laki yang kembar.
Meski sudah berumahtangga, suaminya tetap mengizinkan ia berkuliah lagi pada 2011 untuk memperdalam ilmu Linguistik di Universitas Hasanuddin.
# Jombang Santani Khairen atau dikenal dengan JS Khairen merupakan penulis berdarah Minang.
Baru-baru ini, ia menjadi perbincangan karena pernah menuliskan Nusantara dan ibu kota Indonesia yang pindah ke Kalimantan, Karya buku pertama yang menyebutkan tentang hal tersebut bertajuk Rinduku Sederas Hujan Sore Itu.
Buku itu ditulis JS Khairen pada 2015 dan terbit pada 2017, berupa kumpulan cerpen.
Bagian yang membicarakan Nusantara terdapat pada bab Nusantara Top Secret Project: Rongga Waktu. Kemudian buku lain bertajuk Kami (Bukan) Jongos Berdasi yang ditulis pada 2014-2015 dan diterbitkan pada 2019.
Isi buku tersebut sedikit mengulik ibu kota baru yakni di Kalimantan.
JS Khairen memiliki kegemaran menulis sejak 2013, berbagai karya sudah ia tulis hingga diterbitkan oleh penerbit ternama di Indonesia Sejak 2013 hingga saat ini, JS Khairen telah menulis sebanyak 14 judul buku.
# Deasy Tirayoh, lahir pada 25 Desember di Minahasa, Sulawesi Utara. Saat ini bermukim di Kendari.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Festival-Sastra-Banggai-2022.jpg)