Diteken Gubernur Sulteng dan Pimpinan DPRD, APBD 2023 Defisit Rp 467 Miliar

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dan Ketua DPRD Nilam Sari Lawira menandatangani rancangan APBD 2023.

Penandatanganan berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng.

Berdasarkan hasil pembahasan badan anggaran bersama TPAD,  komposisi anggaran yang ditetapkan dalam APBD 2023 antara lain, pendapatan daerah Rp 4,4 triliun, belanja daerah Rp 4,9 triliun.

Berdasarkan angka itu, APBD Sulteng 2023 defisit Rp 467 miliar.

Juru Bicara Pansus Anggaran DPRD Sulteng Wiwik Jumatul Rofiah menyampaikan, persetujuan atas hasil pembahasan Banggar bersama TPAD dapat disetujui bersama kepala daerah dan pimpinan DPRD menjadi Rancangan APBD dan selanjutnya disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk evaluasi.

Baca juga: Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan, Dokter dan Perawat Gelar Aksi Damai di DPRD Sulteng

"Evaluasi bertujuan agar tercapai keselarasan antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional, keselarasan antara kepentingan publik dan kepentingan aparatur serta untuk meneliti sejauh mana APBD yang telah disusun tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan/atau peraturan daerah lainnya," jelas Wiwik melalui rilis tertulisnya, Rabu (30/11/2022).

Rusdy Mastura dalam sambutan tertulisnya menyebutkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov dan DPRD dalam penyempurnaan APBD.

"Saya menyadari bahwa dalam proses pembahasan telah banyak menyita waktu, tenaga dan pikiran dari anggota dewan yang terhormat, bahkan terkadang timbul perbedaan pendapat yang cukup alot, kesemuanya itu semata-mata didorong oleh semangat demokrasi, tanggung jawab dan keinginan luhur dari kita semua untuk menghasilkan rancangan APBD yang signifikan, baik dari sisi pendapatan, belanja maupun pembiayaan," jelas Rusdy Mastura.(*)