Palu Hari Ini

Pemkot Palu Gelar IKD Guna Ukur Kapasitas Penanggulangan Bencana

 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Palu menggelar pertemuan lanjutan Kajian Akhir Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kota Palu.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Palu menggelar pertemuan lanjutan Kajian Akhir Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kota Palu 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Palu menggelar pertemuan lanjutan Kajian Akhir Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kota Palu.

Kegiatan Penyusunan Dokumen IKD Kota Palu tahun 2022 digelar di ruang pertemuan Restoran Kampung Nelayan, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (7/12/2022) pagi.

Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Kota Palu diwakili Achmad Arwien Afries menyebutkan bahwa, penyusunan Dokumen IKD Kota Palu Tahun 2022 yang telah memasuki tahap Laporan Akhir.

Hal itu untuk mendapatkan penyempurnaan pada tahapan akhir berupa kesimpulan dan rekomendasi dibutuhkan konsultasi publik.

Sebutnya lagi, kegiatan ini,dilaksanakan sebagai upaya untuk penyamaan persepsi.

Baca juga: Lewati Ujian dengan Baik, Kepala LPKA Palu Janjikan Anak Binaan Jalan-jalan ke Wisata Alam

Serta memberikan pemahaman terhadap berbagai peraturan berkaitan dengan dokumen perencanaan, dan memberikan pemahaman.

"Kegiatan ini, secara teknis mencakup, analisis, implemantasi data dan informasi terkait penyusunan dokumen perencanaan," kata Achmad Arwien Afries.

Achmad Arwien Afries menambahkan, penilaian IKD itu sendiri merupakan upaya untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di wilayah Kota Palu.

Penilaian tersebut merupakan salah satu elemen dalam penyusunan peta kapasitas dan selanjutnya dapat memutakhirkan peta risiko bencana.

Salah satu indikator untuk menghitung indeks resiko bencana di suatu daerah adalah dengan IKD, yang pada dasarnya merupakan instrumen untuk mengukur kapasitas suatu daerah dengan asumsi bahwa bahaya atau ancaman bencana dan kerentanan di daerah tersebut kondisinya tetap.

Dengan demikian, penyusunan akhir IKD ini menjadi salah satu langkah awal yang harus ditempuh dalam proses penghitungan indeks resiko bencana di wilayah Kota Palu.

"Kita berharap melalui IKD ini, Kota Palu semakin tangguh dalam menghadapi bencana. Apalagi ketangguhan bencana menjadi salah satu bagian dari visi misi Walikota Palu Hadianto Rasyid dan Wakil Walikota Palu Reny A Lamadjido," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, juga di bahas pengurangan sampah plastik.

Dimana selama dua hari ini, agenda kegiatan Bappeda Kota Palu sudah menerapkan Perwali.

Terkait pengurangan sampah plastik dengan tidak menyiapka air minum kemasan.

Tetapi di ganti/disiapkan gelas dengan galon air. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved