Alfian Chaniago Duga Perekrutan PPPK Siluman di Kota Palu Terstruktur

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Anggota DPRD Palu, Alfian Chaniago, menduga PPPK Siluman terencana dan terstruktur.

Hal itu disampaikan Legislator Gerindra Palu itu kepada TribunPalu.com, Kamis (6/11/2025).

“Dari sini saya curiga, kejadian ini bukan kebetulan. Sepertinya sudah direncanakan dan terstrukturisasi,” kata Alfian.

Ia menilai, proses rekrutmen PPPK di Kota Palu perlu diaudit secara menyeluruh.

BKD, kata Alfian, harus memverifikasi kembali seluruh data penerima SK PPPK.

“Saya yakin dan percaya, setiap dinas bisa saja punya silumannya, bukan hanya di Dinas Pendidikan,” ujarnya.

Baca juga: Inspektorat Palu Telusuri Dugaan PPPK Siluman, Bidik 4 OPD

Alfian juga mengingatkan potensi praktik korupsi, kolusi, dan gratifikasi di balik dugaan itu.

Menurutnya, jika benar ada ratusan PPPK siluman, kerugian negara dan potensi gratifikasi bisa mencapai miliaran rupiah.

“Misalnya satu orang PPPK siluman memberikan gratifikasi Rp50 juta untuk lolos. Berarti Rp20 miliar,” tutur Alfian

Ia menyebut, banyak tenaga honorer yang sudah lama mengabdi justru tidak terangkat karena tergeser oleh nama-nama siluman tersebut.

Ia pun meminta BKD Palu bersama Inspektorat segera turun memeriksa data dan melakukan klarifikasi.

Jika terbukti ada pelanggaran, kata Alfian, harus ada sanksi tegas.

“Sekali lagi jika ini benar-benar Kalau ini benar-benar kejahatan, libatkan kepolisian dan kejaksaan," ucap Alfian Chaniago.

Sebelumnya, DPRD Palu menggelar rapat dengar pendapat dengan tenaga honorer.

Baca juga: Honorer Ungkap Dugaan 15 PPPK Siluman di Tawaeli Palu, Ada Pelatih Zumba Lolos di Dinas Pendidikan